Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Isi Pesan BBM Ucil ke Eky Sebelum Pembunuhan Vina Cirebon, Diperlihatkan ke Liga Akbar: Ngajak Ribut
Terungkap isi pesan terpidana kasus Vina Cirebon, Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil kepada Eky di malam kejadian.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap isi pesan terpidana kasus Vina Cirebon, Rivaldi Aditya Wardana alias Ucil kepada Eky di malam kejadian.
Rupanya Ucil diduga memang memiliki permasalahan dengan Eky sebelum kasus tersebut.
Hal itu baru terungkap bahwa ada pesan BBM dari Ucil yang dikirimkan kepada Eky.
Isi pesan itu lalu diperlihatkan oleh Eky kepada teman dekatnya, Liga Akbar.
Awalnya, Pengacara keluarga Vina, Putri Maya Rumanti mempertanyakan kesaksian Liga Akbar di persidangan.
Di mana Liga Akbar mengaku mendapat psan BBM dari Ucil.
"Menerima BBM masuk dari Ucil, 'mampus Eky mati'," kata Putri Maya.
Namun rupanya kesaksian itu dicabut oleh Liga Akbar setelah 8 tahun kasus itu terjadi.
Menurut Kuasa Hukum Liga Akbar, Yudia Alamsyach, pesan BBM dari Ucil itu justru dikirimkan ke ponsel Eky.
Ia menegaskan bahwa Liga Akbar tidak kenal dengan Ucil.
"Tapi tidak mengenali Rifaldi yang ditunjukkan sama Eky," kata dia.
Sebelum pergi dengan Vina untuk ikut rapat XTC 04 Sumber, Eky sempat nongkrong di depan SMA 4 bersama Liga Akbar.
Setelah itu Eky kemudian berpamitan untuk mengikuti acara rapat XTC.
Rupanya sebelum pergi, Eky sempat memperlihatan pesan BBM dari Ucil.
"Itu Eky menunjukkan adanya BBM masuk di mana ada foto Rivaldi," kata Yudia.

Isi dari pesan BBM itu, yakni Ucil ingin mengajak Eky untuk ribut.
"Yang ada ancaman ingin ribut lah. Informasi Rivaldi itu diperoleh sebelum Eky meninggalkan tongkrongan," jelasnya.
Fakta baru itu, kata Yudia, menjadi poin perubahan yang disampaikan oleh Liga Akbar ke penyidik Polda Jabar.
Terkait alasannya mengapa tidak jujur pada 8 tahun lalu, Yudia mengklaim sudah menginformasikan ke penyidik.
Selain keterangan soal pesan BBM, Liga Akbar juga mencabut kesaksian soal dilempari dan dikejar pelaku di depan SMP 11.
Baca juga: Baru Diungkap Liga Akbar, Ternyata Eky Ditantang Ucil Sebelum Kasus Vina : Tak Perlu Disetting
Yudia menegaskan bahwa peristiwa itu sebenarnya tidak ada.
"Bahwa kejadian dikejar, dilempar itu tidak ada," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa kliennya selama ini takut untuk mengungkap fakta sebenarnya.
"Liga merasa ketakutan selama ini, karena keterangan di kepolisian tidak sesuai dengan faktanya," katanya.
Liga juga mengatakan bahwa pada saat diperiksa sebagai saksi, rangkaian tersebut sudah ada yang mengkondisikan.
"Pada awalnya Liga menolak menandatangani BAP tersebut, akan tetapi Liga ini selalu diarahkan untuk mendandatangani BAP itu," ungkap dia.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.