Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ternyata Vina Tak Merangkak Pegang Tangan Eky, Cerita Keluarga dan Penolong Beda, Jaraknya 7 Meter

Ternyata Vina Tak Merangkak Pegang Tangan Eky, Cerita Keluarga Beda dengan Penolong

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube/Tribun Jabar
Ternyata Vina Tidak Merangkak Pegang Tangan Eky di Jembatan Cirebon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap sudah ternyata Vina tak merangkak dan menggenggam tangan Eky saat di Jembatan Talun, Cirebon.

Fakta ini terungkap dari sosok yang pertama kali menolong Eky dan Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.

Dalam kronologi yang selama ini dipakai, jasad Vina dan Eky ditemukan di ujung Jembatan Talun.

Bahkan digambarkan dalam film Vina : Sebelum 7 Hari, Vina terkapar dengan posisi telungkup sambil menggenggam tangan Eky.

Ayah Vina, Wasnadi Otong bercerita anaknya sempat merangkak ke arah Eky di Jembatan Talun.

"Kalau pacaranya mati di tempat. Anak saya di jembatan flyover itu. begitu dibuang sempat merangkak gitu," katanya.

Bahkan menurut kakak Vina, Marliyana, adiknya merangkak untuk menggenggam tangan Eky.

"Di flyover masih sempat ada napas, masih ada tenaga juga, dia bergerak gitu ke cowoknya, makanya di posisi meninggalnya dia pegangan tangan tuh sama si cowoknya," kata Marliyana.

Mandor Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Suroto menjadi orang yang pertama kali menolong Vina dan Eky.

Dia mengungkap menemukan jasad Eky dan Vina di tengah Jembatan Talun.

Posisinya pun bukan di sisi jalan, melainkan di tengah jalan.

Suroto mengatakan bahwa jarak antara jasad Eky dan Vina berkisar 6 sampai 7 meter.

Selain itu, posisi Eky juga terlentang, sama dengan Vina.

"Dia mita tolong, 'tolong tolong tolong'. Saya menolonglah. Aku bilang, 'sabar ya dek lagi maggil mobil'," kata Suroto.

Suroto kemudian memangku kepala Vina sambil menunggu bantuan lain.

"Terlentang juga. gini lihat, 'tolong', tangan ini lihat (lambaian). Bangkitkan, duduk. Posisi masih di tengah jalan. Dia terlentang, kepalanya saya angkat, saya papah," kata Suroto.

Ia menerangkan Vina mengalami luka parah di bagian wajah, tangan kiri dan kaki.

Selain itu Vina juga dalam kondisi tak mengenakan celana dalam.

Saksi mata di TKP penemuan Vina dan Eky di Cirebon sejak awal yakin kalau dua sejoli itu bukan korban kecelakaan.
Saksi mata di TKP penemuan Vina dan Eky di Cirebon sejak awal yakin kalau dua sejoli itu bukan korban kecelakaan. (Kolase Ist)

"Kondisi Vina parah juga, kaki luka kayak sobekan besi juga gak tahu, tangannya yang kiri kalau gak salah, luka parahlah. wajahnya memar semua. Sebelum saya tolong jaket udah buat nutup kemaluannya," katanya.

Suroto menekankan bahwa dialah orang yang pertama kali menolong Vina dan Eky.

Kemudian dibantu polisi dan perawat di Rumah Sakit Gunung Jati.

"Saya sendiri yang pertama nyentuh korban gak ada orang lain yang berani. Gak lama kemudian anggota polisi datang," kata Suroto soal kasus Vina.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved