4 Syarat Sah Berkurban Agar Diterima Allah SWT, Ini Penjelasan Ustaz Khalid Basamalah

3. Berkurban selepas shalat Idul Adha

Ustaz Khalid Basamalah mengatakan, siapa yang berkurban sebelum shalat Idul Adha selesai, termasuk khutbahnya, maka tidak dihitung kurban.

Sebagaimana Nabi Muhammad mengatakan dalam sebuah hadits yang shahih riwayat Bukhari Muslim.

"Barangsiapa yang shalat seperti shalat kami, dan menyembelih seperti sembelihan kami, maka telah benar penyembelihannya. Dan barangsiapa yang menyembelih sebelum salat Id, maka dia harus menyembelih lagi sebagai gantinya,".

Baca juga: Niat Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024, Lengkap Keutamaan Besar Jika Dilakukan

4. Daging kurban dibagikan sebagian, dimakan sebagian

Sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Hajj ayat 28.

لِيَشْهَدُوا مَنَافِعَ لَهُمْ وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ عَلَىٰ مَا رَزَقَهُمْ مِنْ بَهِيمَةِ الْأَنْعَامِ ۖ فَكُلُوا مِنْهَا وَأَطْعِمُوا الْبَائِسَ الْفَقِيرَ

Artinya: Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan 1 atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.

Selain itu, dianjurkan juga untuk membagi 3 daging hewan kurban, dengan rincian memberikan makan keluarganya sepertiga, memberi sepertiga untuk tetangganya yang miskin, dan menyedekahkan sepertiga lagi kepada orang yang minta-minta.

"Jika kurban dititipkan ke masjid atau lembaga, kemudian tidak bisa mengambil sebagian maka tidak masalah," ucap Ustaz Khalid Basamalah.

Adab berkurban

Ustaz Khalid Basamalah juga mengimbau kepada umat muslim untuk memerhatikan beberapa adab saat melakukan penyembelihan.

1. Menajamkan pisau sembelihan

Tidak boleh menggunakan pisau yang tumpul, termasuk tidak boleh menggunakan tulang yang ditajamkan.

"Sesungguhnya Allah SWT telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu. Jika kalian membunuh (menyembelih), perbaguslah caranya. Tajamkanlah pisau kalian dan senangkanlah sembelihan kalian." (HR Muslim).

Adapun yang dimaksud menyenangkan sembelihan adalah, jangan diganggu saat makan, jangan diseret paksa, atau jangan dipukul.