Frekuensi Hubungan Suami Istri yang Normal Menurut dr Boyke, Haruskah Setiap Hari?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berapa idealnya suami istri melakukan hubungan seksual?

Sebagaimana diketahui, hubungan seks dalam pernikahan bisa merekatkan sebuah hubungan.

Hal ini lantaran hubungan seks dapat melepaskan dopamin di otak sehingga meningkatkan ambisi dan rasa bahagia pasangan.

Meski begitu, hubungan seks bukan berarti harus dilakukan setiap hari.

Apalagi jika di saat tertentu, pasangan sedang sakit, kelelahan, atau bisa mengganggu pekerjaan.

Lantas, berapa kali lah dalam seminggu pasangan suami istri seharusnya melakukan hubungan badan?

Frekuensi berhubungan suami istri bisa berbeda-beda setiap pasangan, tergantung umurnya.

Menurut dr Boyke Dian Nugraha, untuk usia 20-30 tahun, idealnya hubungan badan dilakukan seminggu 4-5 kali.

Sementara untuk usia 30-40 tahun, bisa melakukannya sebanyak 2-3 kali dalam seminggu.

Kemudian usia 50-60 tahun dapat melakukan hubungan seks 2 kali seminggu, untuk 60 tahun ke atas cukup seminggu sekali.

"Itu yang normal, 80 persen lah orang-orang melakukan seperti itu, valid suami istri di seluruh dunia," kata dr Boyke, dilansir dari YouTube Merry Riana.

Baca juga: Para Istri Catat! Begini Cara Memuaskan Suami Jika Sedang Haid Menurut dr Boyke, Hasrat Terpuaskan

Berbeda jika pasangan suami istri sedang jarak jauh, sehingga tak bisa melakukan hubungan seks sesuai dengan frekuensi ideal.

Maka, kata dr Boyke, kebutuhan seks dapat dialihkan ke hal positif, misal olahraga atau membaca buku.

"Seks itu kan energi, dia bisa disublimasi ke olahraga, membaca buku, dan lainnya. Energi itu harusnya hilang," kata dr Boyke.

Hubungan suami istri ini, lanjutnya, seharusnya tetap dilakukan meski sudah menua sekalipun.

Tak ada batasan usia untuk mengakhir hubungan seks selama masih berstatus suami istri.

"Orang menopause yang usianya sudah 70 tahunan masih boleh melakukan kok," katanya.

"Artinya apa, tidak ada batasan untuk seks, karena seks itu merupakan ekspresi cinta yang paling tinggi," lanjut dr Boyke.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t