Sosok Penyelamat 3 Anak Polwan Bakar Suami Terungkap, Briptu FN Minta Maaf saat Korban Sekarat

Permohonan maaf itu disampaikan sang polwan saat suaminya dalam kondisi sekarat usai tubuhnya dibakar hidup-hidup.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Sosok Penyelamat 3 Anak Polwan Bakar Suami Terungkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok penyelamat ketiga anak polwan yang bakar suaminya hidup-hidup terungkap.

Seperti diketahui, polwan berinisial FN alias Briptu Dila tega membakar suaminya sendiri yakni Briptu Rian Dwi Wicaksono hingga tewas.

Korban yang juga merupakan seorang anggota polisi itu dibakar hidup-hidup oleh Briptu Dilla dengan kondisi tangannya diborgol pada Sabtu, 8 Juni 2024.

Kasus polwan bakar suami di rumah dinas Aspol nomor J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto, Jawa Timur ini cukup menuai sorotan publik. 

TONTON JUGA:

Terlebih, pasangan suami istri tersebut memilki tiga orang anak yang usianya masih sangat kecil.

Anak pertama Briptu FN berusia 2 tahun, sedangkan anak kedua dan ketiganya merupakan bayi kembar yang berusia 4 bulan.

Beruntung, saat kejadian ketiga bocah tersebut berhasil selamat.

Belakangan terungkap sosok penyelamat yang membawa ketiga anak sang polwan.

Sebelum kejadian, ternyata ketiga anak Briptu Dila sengaja dibawa keluar dari rumah mereka oleh pengasuhnya.

Sebab, saat sang polwan cekcok di dalam rumah, mereka mengunci pintu dari dalam.

Polisi memastikan, ketiga anak korban dalam kondisi selamat bahkan tak melihat tragedi mengerikan yang menimpa ayahnya.

"Anaknya sedang diasuh oleh baby sitter atau pembantu rumah tangga di sana, tidak ada di rumah, jadi dibawa pergi sama pembantu," jelas Kabid Humas Polda Jawa Timur (Jatim), Kombes Pol Dirmanto, Senin (10/6/2024).

Menurut polisi, polwan yang kini sudah ditetapkan sebagai tersangka tersebut masih mengalami trauma.

"Dia masih trauma mendalam. Sekarang sedang ditangani dan sedang difasilitasi untuk trauma healing oleh Polda Jatim, kemudian juga kita melibatkan psikiater untuk menangani kasus ini," ujar Kombes Pol Dirmanto.

Minta Maaf saat Korban Sekarat

Briptu FN rupanya sempat meminta maaf usai membakar suaminya hidup-hidup.

Permohonan maaf itu disampaikan sang polwan saat suaminya dalam kondisi sekarat usai tubuhnya dibakar hidup-hidup.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto mengatakan, Briptu FN sempat berusaha menolong korban dengan membawanya ke ICU RSUD Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto.  dibantu oleh tetangganya.

"Dibawa oleh tersangka ke RSUD," katanya.

Menurutnya, Briptu FN masih merasa memiliki tanggung jawab untuk menolong korban Briptu Rian yang tak lain suaminya sendiri.

"FN juga mempunya tanggung jawab besar untuk menolong yang bersangkutan," katanya.

Saat tiba di rumah sakit, sang polwan sempat meminta maaf kepada suaminya.

Baca juga: Sosok Polwan yang Bakar Suami Hidup-hidup, Ternyata Mamah Muda yang Baru Melahirkan Anak Kembar

Alasan Polwan Bakar Polisi di Mojokerto
Alasan Polwan Bakar Polisi di Mojokerto (Ist)

Namun, saat itu korban sudah dalam kondisi sekarat lantaran menderita luka bakar sampai 90 persen ditubuhnya.

"FN meminta maaf kepada suami atas perlakuannya," kata Kombes Dirmanto.

Nahas, sehari selang tragedi tersebut, Briptu Rian meninggal dunia setelah dilakukan perawatan di rumah sakit.

Jasad Briptu Rian sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum, Desa Sumberjo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6/2024).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved