Penyesalan Teguh 2 Kali Fitnah Eko Terpidana Kasus Vina, Terpaksa Berbohong di BAP: Gak Bisa Tidur

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Teman para narapidana kasus Vina Cirebon, Teguh menangis saat mengakui kebohongannya di depan penyidik 8 tahun lalu.

Kebohongan Teguh itu bahkan membuat tujuh temannya jadi tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Bahkan enam teman Teguh itu kini sedang menjalani hukuman seumur hidup.

Sambil berurai air mata, Teguh pun akhirnya mengaku kalau 8 tahun lalu dirinya terpaksa berbohong saat diperiksa oleh polisi.

Kepada Dedi Mulyadi, Teguh pun akhirnya menguraikan kejadian sebenarnya.

Di mana pada malam kejadian itu, dirinya menginap bersama para terpidana di rumah Pak RT.

"Teguh menceritakan sebenarnya yang kayak gitu, malah dibilang kalau Teguh kayak gitu nanti Teguh ikut masuk," kata Teguh dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi, Selasa (11/6/2024).

Saat itu menurut Teguh, dirinya yang masih berusia muda merasa ketahukan untuk menyampaikan kebenarannya.

"Waktu itu Teguh kan masih polos. Teguh ngomongnya udah benar, diancam jadi bohong," tuturnya.

Kepada Dedi Mulyadi, Teguh juga mengatakan kalau isi BAP itu ada yang tidak sesuai dengan omongannya.

Ceritanya tak ada di BAP

Di mana pada malam kejadian itu, Teguh sempat membeli nasi kuning bersama temannya, Pramudya Wibawa Jati.

Namun kesaksian Teguh itu tidak dituliskan dalam BAP di Polres Cirebon tahun 2016 lalu.

Kemudian Teguh dalam BAP itu diskenariokan bahwa dirinya tidak tidur di rumah Pak RT, melainkan langsung pulang bersama Pram.

"Waktu itu Teguh bilang tidur di rumah Pak RT, katanya 'kamu bohong orang Pak RT tidak membukakan pintu', gimana ya orang Teguh tidur di situ," kata Teguh lagi.

Akhirnya Teguh pun mengaku terpaksa berbohong dan mengaku tidak menginap di rumah Pak RT.

Baca juga: Penyidik Fitnah Teguh Terima Amplop dari Terdakwa Kasus Vina, Paksa Cerita Tak Tidur di Rumah Pak RT

Ngaku terima amplop dari Eko