Eks Wali Kota Bogor Lemas Melihat Sampah Menggunung, Berharap Adipura Tak Pergi

Mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya kecewa dengan adanya sampah menggunung di Pasar Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/6/2024).

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Kolase - Eks Wali Kota Bogor, Bima Arya kecewa dengan sampah menggunung di jalanan area Pasar Merdeka. 

Di tahun 2025 lanjutnya, pemerintah pusat menetapkan target kebijakan nasional pengurangan sampah sebesar 30 persen dan pengelolaan sampah sebesar 70 persen sehingga di tahun 2050 Indonesia menargetkan zero waste dan zero emisi di tahun 2050.

"Salah satu upaya adalah dengan mendorong mewujudkan itu penetapan sistem pengelolaan sampah secara terpadu dari hulu ke hilir. Sistem strategi ini tidak hanya membutuhkan terobosan yang implementatif, tapi juga menuntut kinerja pemerintah yang partisipatif serta masyarakat yang aktif," katanya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya mengatakan Anugerah Adipura merupakan penghargaan kepada kota di Indonesia yang berhasil dalam hal kebersihan serta pengelolaan dalam lingkungan perkotaan untuk tujuan kepemimpinan dan komitmen pemerintahan kabupaten/kota.

Serta membangun partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat untuk berperan menyelaraskan pertumbuhan ekonomi hijau, fungsi sosial dan fungsi ekologis dalam pembangunan dengan menerapkan prinsip tata pemerintahan yang baik untuk mencapai kota berkelanjutan.

Siti Nurbaya menjelaskan, proses penilaian Adipura dilakukan dengan berbasis sistem dan data yang mewajibkan daerah untuk menyampaikan data pengelolaan sampah melalui sistem informasi pengelolaan sampah nasional.

Entitas yang dinilai dari kabupaten/kota dibagi lima tingkatan klasifikasi berdasarkan perumusan dokumen kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah.

Sehingga daerah yang berhak mendapatkan insentif berupa penghargaan adipura ditentukan dengan hasil penilaian yang komprehensif dari data capaian kinerja pengelolaan sampah.

"Penilaian itu juga dihasilkan melalui pemantauan fisik kota dan penilaian kinerja di bidang pengelolaan sampah. Penilaian kondisi operasional dari TPA serta pembuatan inovasi yang dilaksanakan daerah dalam mewujudkan kota yang bersih teduh dan berkelanjutan," ujarnya.

Klarifikasi DLH

Kepala Bidang (Kabid) Persampahan pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deden Adi Suryadi memberi pernyataan soal sampah menggunung di jalanan depan Pasar Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (12/6/2024).

Deden Adi Suryadi menjelaskan, sampah yang menggunung itu akibat armada truk sampah yang mengalami kerusakan.

“Kondisinya memang karena kendaraan kita yang memang biasa di pos kan disana (Pasar Merdek) sedang ada kendala perbaikan, kendala  nih kebetulan,” kata Deden saat dikonfirmasi.

Tidak hanya itu, aroma di kawasan sekitar pun menjadi bau.

Armada truk sampah DLH ini rusak sejak tanggal 5 Juni lalu.

Biasanya, armada yang disiapkan dilokasi ini bermuatan besar.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved