Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Akal Bulus Iptu Rudiana Jebloskan Ucil ke Penjara, Gara-gara BBM, Padahal Tak Ada di TKP Kasus Vina
Teman terpidana kasus Vina mengungkap bahwa pada malam kejadian Ucil menginap di rumahnya.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terungkap akal bulus Iptu Rudiana demi menjebloskan Rifaldy Aditya Wardhana alias Ucil ke penjara.
Ucil adalah terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon yang divonis hukuman seumur hidup.
Tak seperti 7 terpidana lainnya, Ucil justru ditangkap dalam kasus yang berbeda.
Ucil ditangkap oleh Polsek Utbar, Polres Cirebon terkait kasus lain.
Namun kemudian Ucil disidang bersamaan dengan 7 tersangka lain dan didakwa pembunuh Vina dan Eky.
Pada fakta persidangan, Ucil disebutkan nongkrong bersama 7 tersangka lain di depan SMP 11 Cirebon.
Kemudian Ucil melempari Vina dan Eky lalu mengejarnya.
Ucil juga disebutkan dalam dakwaan mengapit Vina bersama dengan Pegi, lalu membawanya ke Flyover Talun.
Rupanya pada malam kejadian, Ucil punya alibi bahwa dirinya sedang menginap di rumah temannya, Fahmi.
Bahkan Ucil sudah menginap sekitar satu minggu di rumah Fahmi.
Hal itu diungkapkan oleh Fahmi yang tertuang dalam putusan Mahkamah Agung terhadap Rivaldy dkk.
Menginap di rumah Fahmi
Berdasarkan pengakuan Fahmi, pada tanggal 27 Agustus 2016, Ucil sedang menginap di rumah Fahmi.
Fahmi menuturkan, pada pukul 19.00 WIB, Ucil pamit pulang dulu ke rumahnya untuk meminta uang.
Lalu Ucil pun berpesan pada Fahmi agar dijemput sekitar pukul 21.00 WIB di Pamengkang.
Pada pukul 21.10 WIB, Fahmi pun menjemput Ucil dan bertemu dengan tersangka dan ayahhnya sekitar pukul 21.15 WIB.
Setelah itu, Fahmi dan Ucil kembali ke rumah Fahmi untuk menginap lagi.
Pada pukul 21.30 WIB, Fahmi dan Ucil sampai di rumah lalu bermain gitar di teras hingga pukul 23.00 WIB.
Setelah itu keduanya kemudian pindah ke kamar dan mendengarkan musik.
Fahmi lalu menjelaskan bahwa pada malam itu ada pertandingan sepak bola di TV.
"Saksi (Fahmi) nonton bola bersama bapak sedangkan terdakwa Ucil hanya nonton sebentar," tulis putusan tersebut.
Kemudian pukul 00.30 WIB, Fahmi sempat ke kamar dan melihat Ucil ada di dalam kamar.
Fahmi pun lanjut nonton bola dengan ayahnya hingga pukul 03.00 WIB.
Setelah itu Fahmi tidur di kamar yang sama dengan Ucil.
Ayah Fahmi benarkan Ucil menginap
Alibi dari Fahmi itu juga dibenarkan oleh ayahnya, Riyanto yang pada malam kejadian ada di rumah.
Pada kesaksiannya di pengadilan, Riyanto mengatakan bahwa pada malam kejadian itu Ucil ada di rumahnya.
Bahkan Riyanto mengatakan kalau Ucil sudah seminggu menginap di rumahnya.
Riyanto bahkan mengingat bahwa pada malam kejadian itu bertepatang dengan ulang tahun anaknya, Fahmi.
"Pada tanggal 27 Agustus 2016 Ucil ada di rumah saksi dan tidak keluar rumah," katanya dalam putusan.
Riyanto juga membenarkan bahwa pada malam itu dirinya menonton bola dengan Fahmi.
Baca juga: Penampakan Rumah Pak RT Tempat Terpidana Kasus Vina Menginap, Connecting Door ke Warung Bu Nining
Ia juga mengaku melihat Ucil bersama Fahmi kurang lebih tiga kali, yaitu pada pukul 21.30 WIB, 22.00 WIB, dan 01.00 WIB.
Riyanto juga mengatakan bahwa Ucil ditangkap pada Senin malam tanggal 29 Agustus 2016 karena masalah pelecehan perempuan di Gunung Sari.
Ia pun yakin bahwa pada malam kejadian Vina dan Eky dibunuh, Ucil ada di rumahnya.
"Saksi yakin pada waktu kejadian pukul 21.00 WIB sampai jam 04.00 WIB, Ucil ada di rumahnya," tulis putusan itu lagi.
Kirim BBM ke Eky
Kuasa Hukum Liga Akbar Cahyana, Yudia Alamsyach mengatakan kliennya tidak kenal dengan Ucil.
Namun pada malam kejadian itu, Eky sempat curhat ke Liga Akbar bahwa ia mendapat pesan BBM dari Ucil.
"Eky menunjukkan adanya BBM masuk di mana ada foto Rivaldi, yang ada ancaman ingin ribut lah," kata Yudia Alamasyach.
BBM itu ditunjukkan oleh Eky kepada Liga Akbar sebelum pergi meninggalkan tongkrongan mereka di warung depan SMA 4 Cirebon.
"Tapi (Liga Akbar) tidak mengenali Rivaldy yang ditunjukkan sama Eky," kata Yudia lagi.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google NewsÂ
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.