Guru Honorer Emosional Ngeluh Soal Kepegawaian, DPRD Garut : Silahkan Nangisnya yang Bagus

Dalam video yang beredar di media sosial, Ida meminta agar guru honorer yang sedang berunjuk rasa itu menangis dengan bagus.

Editor: Ardhi Sanjaya
Tribun jabar
anggota dprd garut singgung guru honorer saat demo, disuruh angis yang bagus 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Guru honorer yang tergabung dalam Forum Aliansi Guru dan Karyawan (Fagar) unjuk rasa terkait kuota P3K dan status kepegawaian di Kantor DPRD Garut, Jawa Barat (Jabar), pada Jumat (15/6/2024).

Sebagian pengunjuk rasa mengungkapkan keluhan mereka secara emosional, bahkan ada di antara mereka yang menangis.

Ketua DPRD Garut, Euis Ida Wartiah, akhirnya menghampiri massa aksi.

Akan tetapi, sikap Ida dianggap tidak simpatik kepada para guru honorer tersebut.

Dalam video yang beredar di media sosial, Ida meminta agar guru honorer yang sedang berunjuk rasa itu menangis dengan bagus.

"Mangga nangisna sing sae (silakan menangisnya yang bagus)," kata Ida, dikutip dari TribunJabar.id.

Mendengar perkataan itu, sontak para guru honorer itu pun geram.

Mereka menilai, Ida sebagai wakil rakyat tidak mau mendengar keluhan mereka.

"Astaghfirullah, ya Allah, nangis sing sae senah (nangis yang bagus katanya)," ujar salah satu guru honorer.

"Ibu (Ida), kami minta baik-baik lho Bu, kami minta dari ibu, kami tidak mau apa-apa, kami minta baik-baik Bu," sambungnya.

Tanggapan Ketua DPRD Garut Menanggapi kejadian itu, Ida menjelaskan duduk perkaranya.

Dia mengatakan, peristiwa itu berlangsung ketika dia hendak keluar dari Gedung DPRD Garut.

Saat sudah masuk ke dalam kendaraannya, dia menambahkan, sejumlah massa aksi menghalangi laju mobilnya.

"Saya sudah di dalam mobil, itu mobil digoyang-goyang oleh guru honorer yang sedang menangis atau pura-pura menangis saya tidak tahu," ucap Ida.

Karena tak bisa keluar gedung, Ida pun memilih untuk kembali masuk ke kantornya.

Pada saat itulah, dia mengaku, salah satu guru honorer menyatakan akan menangis.

Merespons pengakuan guru itu, barulah Ida melontarkan perkataan yang dianggap tidak simpatik tersebut.

"Saya tidak bermaksud menyakiti perasaan para guru (honorer), kejadian itu memang tidak terduga. Saya juga sejak sore memperhatikan audiensi para guru meski tidak berhadapan langsung," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Bu Guru Honorer Ini Menangis saat Demo, Ketua DPRD Garut Malah Bilang 'yang Bagus Nangisnya'"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved