Nama Sukolilo Jadi Kampung Maling di Maps Usai Bos Rental Tewas, Satu Rumah Isi Puluhan Motor Bodong

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Kecamatan Sukolilo, Pati mendadak berubah di Google Maps usai tragedi tewasnya bos rental mobil beberapa waktu lalu.

Nama Kecamatan Sukolilo berubah menjadi Kampung Maling di Google Maps.

Kecamatan Sukolilo berada di Pati, Jawa Tengah.

Wilayah ini menjadi lokasi tewasnya Burhanis (52) karena dituduh maling saat hendak mengambil mobil miliknya sendiri.

Tak hanya nama daerah Sukolilo yang beruubah, tapi kantor polisinya pun ikut berubah.

Dalam Google Maps nama Mapolsek Sukolilo berubah menjadi Polsek Sukomaling.

Selain itu nama Desa Sumbersoko di Sukolilo pun menjadi Desa SDM Rendah.

Perubahan nama wilayah di Sukolilo akibat traged yang menimpa bos rental mobil Burhanis bersama 3 temannya.

Atas kejadian itu polisi sudah menangkap dan menetapkan 4 orang sebagai tersangka.

Mereka adalah :

1. M (37)
2. EN (51)
3. BC (37
4. AG (34)

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan stigma negatif yang dicitrakan pada Sukolilo menjadi pelajaran bagi warga.

"Pelajaran bagi kita semua baik di Pati maupun daerah lain," katanya.

Ia mengaku prihatin karena Sukolilo dianggap sebagai sarang bandit.

Betapa tidak polisi menemukan puluhan kendaraan, baik motor maupun mobil yang disimpan dalam beberapa rumah.

Kendaraan itu tak dilengkapi surat lengkap.

"Sukolilo dianggap sarang bandit. Kita prihatin. Tapi tidak demikian yang sebenarnya," kata Henggar Budi Anggoro.

Ia khawatir stigma negatif ini tidak menghambar investasi di Pati, khususnya Sukolilo.

"Iklim investasi di Pati yang sudah baik, mudah-mudahan tidak terpengaruh semua ini," kata Henggar.

Atas tewasnya bos rental mobil di Sukolilo, polisi sudah meringkus Aris Gunawan.

Aris merupakan pemegang mobil Honda Mobilio milik Burhanis.

Mobil itu disewa seseorang, namun selama beberapa hari tidak kembali.

Hasil pelacakan Burhanis mobil tersebut berada di Sukolilo.

Ia pun mengajak tiga temannya untuk mengambil mobil tersebut.

Dilalahnya, saat mengambil mobil miliknya sendiri menggunakan kunci cadangan, ia justru diteriaki maling.

Burhanis dikeroyok warga hingga tewas.

Sedangkan temannya menjalani perawatan di rumah sakit.

Dari hasil penyelidikan, polisi menemukan lebih dari 20 kendaraan bodong di rumah warga Sukolilo.

Kapolsek Sukolilo AKP Sahlan mengatakan, motor dan mobil bodong itu diamankan oleh tim gabungan dari rumah warga.

Petugas telah mengamankan 23 motor dan 2 mobil bodong dari rumah warga Sukolilo tersebut.

Menurut Sahlan, sebagian besar kendaraan bodong itu berasal dari 1 rumah, sisanya dari operasi penelusuran kendaraan tak bersurat resmi.

"Di rumah salah seorang warga Sukolilo yang menjual motor bodong, ditemukan 23 motor dan 2 mobil," kata Sahlan.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t