Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Isi Chat Tak Terduga Pegi Setiawan dan Nurul Iman Disoroti Penyidik, Teman Mancing 8 Jam Dicecar

Sejumlah teman Pegi Setiawan dipanggil Polda Jabar untuk diperiksa terkait komunikasi chat di Facebook 8 tahun silam

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Tribun Jabar
Teman mancing Pegi Setiawan, Nurul Iman ikut diperiksa Polda Jabar dalam kasus Vina Cirebon 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah teman Pegi Setiawan dipanggil Polda Jabar untuk diperiksa terkait komunikasi chat di Facebook 8 tahun silam.

Salah satu teman Pegi yang dipanggil untuk pemeriksaan dalam kasus Vina Cirebon ini salah satunya adalah Nurul Iman.

Nurun Iman mengaku bahwa dirinya hanya pernah 2-3 kali bertemu dengan Pegi Setiawan.

Itu pun mereka bertemu ketika hendak memancing, karena tongkrongan.

Namun isi chat Facebook Nurul Iman dengan Pegi Setiawan tahun 2015-2016 silam disorot Polisi.

Sehingga dia pun dipanggil Polda Jabar untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky yang menjerat Pegi Setiawan.

Isi percakapan chat inbok Facebook antara dia dan Pegi ini pun tak terduga.

Sehingga Polisi pun menyoroti maksud dari percakapan tersebut.

Nurul Iman menjalani pemeriksaan oleh Polda Jabar di Polres Cirebon Kota pada Sabtu (15/6/2024).

Nurul Iman harus bersabar karena pemeriksaan itu memakan waktu sempai sekitar 8 jam lamanya.

Baca juga: Sebut Iptu Rudiana Bikin Blunder Kasus Vina Cirebon, Penasihat Kapolri Ungkap Ancaman Untuk Ayah Eky

Pemeriksaan dimulai sekitar pukul 10.30, Nurul Iman baru keluar pada bada magrib atau sekira pukul 18.30.

Dalam pemeriksaan tersebut, Nurul Iman dicecar puluhan pertanyaan oleh penyidik Polisi.

Hal ini diakui salah satu anggota tim kuasa hukum Pegi Setiawan yang mendampingi Nurul, Eko Febriansyah.

"Pemeriksaan Nurul Iman mencakup 41 pertanyaan," ujar Eko Febriansyah dikutip dari Tribun Jabar.

Puluhan pertanyaan tersebut dominan membahas pesan Facebook antara Nurul Iman dan Pegi Setiawan yang terjadi pada tahun 2015-2016.

Sebagian besar komunikasi mereka dilakukan melalui inbok Facebook.

Sehingga banyak obrolan yang terkesan acak.

Baca juga: Ditanya Hal Sensitif, Pegi Setiawan Bercucuran Keringat, Perubahan Ekspresi Jadi Sorotan

Eko menjelaskan bahwa ada salah satu chat yang paling disorot penyidik.

Yaitu kalimat 'jadi beli nyerang sumbere (jadi gak serang wilayah sumber?)'.

Menurut keterangan Eko, Nurul Iman mendapatkan informasi ini dari luar dan menanyakan kepada Pegi.

"Pegi langsung jawab gak tahu."

"Kemudian dijawab Nurul lagi 'oh ya udah' dan kejadian penyerangan itu tidak ada," ucapnya.

Dalam pandangan tim kuasa hukum, pemeriksaan ini terlihat seperti upaya penyidik untuk mencari celah dari teman-teman Pegi yang sudah lama tidak berkomunikasi terkait komunitas suporter.

"Ya dengan pemeriksaan seperti itu, kami kuasa hukum menduga penyidik ini mencari celah dari teman-teman Pegi yang sudah lama tidak komunikasi terkait komunitas suporter itu."

"Dan celah itu tidak terbukti, karena Nurul Iman itu bukan anggota resmi dari komunitas suporter tersebut," jelas dia.

Baca juga: Sempat Tinggalkan Rumah, Pegi Setiawan Ngaku 2 Pekan Ada di Bogor, Ini Aktifitasnya

Dengan perkembangan ini, tim kuasa hukum berharap penyidik dapat lebih fokus pada bukti yang relevan dan tidak lagi mengandalkan informasi yang tidak terbukti.

Adapun sampai saat ini, kasus Vina Cirebon terus menarik perhatian publik.

Meski memang perkembangan terbaru menunjukkan betapa kompleksnya kasus tersebut.

Tim kuasa hukum Pegi Setiawan terus berupaya membuktikan bahwa klien mereka tidak terlibat dalam kejadian yang dituduhkan.

Diketahui, selain Nurul Iman, Polda Jabar juga memeriksa saksi baru bernama Dede Kurniawan dalam kasus Vina Cirebon ini.

Dede merupakan teman dekat Pegi Setiawan.

Dede yang berasal dari Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Baca juga: Isi Chat Dede dan Pegi di Facebook Jadi Bukti, Peluang Perong Bebas dari Kasus Vina Cirebon Terbuka

Kuasa hukum Toni RM mengatakan, pemanggilan ini terkait penyelidikan lebih lanjut kasus yang melibatkan Pegi Setiawan.

"Ya, Dede Kurniawan ini teman dekat Pegi Setiawan. Meskipun bukan teman sekolah, mereka sering bermain bersama. Dede mengenal Pegi sejak 2015, ketika Dede kelas 2 SMK dan Pegi tidak sekolah," ucap Toni.

Toni mengatakan, Dede dan Pegi tetap berkomunikasi meski Pegi pindah ke Bandung.

"Melalui Facebook Messenger," ujar Toni.

Toni menyampaikan, dalam pemeriksaan tambahan di Bandung, penyidik menemukan komunikasi dan foto antara Pegi dan Dede di akun Facebook Pegi.

Dede memiliki bukti komunikasi yang menunjukkan Pegi berada di Bandung pada waktu yang dipermasalahkan.

"Pada 27 Agustus 2016, Pegi ada di Bandung. Dede akan membuktikan melalui chat di bulan Juni 2016, yang menunjukkan Pegi berada di Bandung," ucap Toni.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved