Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

2 Tragedi Maut Sapi Ngamuk saat Idul Adha, Bocah Terpental, Sugi Tewas Ditendang Sapi Kurbannya

Momen Hari Raya Idul Adha 2024 nampaknya menyisakan tragedi pilu bagi sebagian warga yang hendak berkurban

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
2 Tragedi Pilu Sapi Ngamuk saat Idul Adha, Ada yang Tewas Oleh Sapi Kurbannya Sendiri 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Momen Hari Raya Idul Adha 2024 nampaknya menyisakan tragedi pilu bagi sebagian warga.

Bahkan, ada yang sampai meninggal dunia akibat sapi kurban yang baru dibelinya mengamuk.

Korban langsung tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia.

TribunnewBogor.com merangkum dua tragedi maut di momen Idul Adha 2024 ini.

1. Bocah Terpental

 Dua orang bocah terpental diseruduk sapi ngamuk di Hari Raya Idul Adha, Senin (17/6/2024).

Tidak hanya terpental, bahkan korban juga terinjak-injak oleh sapi lepas yang mengamuk saat hendak disembelih.

Peristiwa ini terjadi di area Masjid Al Kariim Pogung Lor, Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Akibat kejadian ini, seorang anak dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

Dua korban ini satu perempuan dan satu lagi laki-laki.

Anak perempuan yang menjadi korban mengalami luka lecet dan memar.

Sedangkan satu korban lagi, bocah laki-laki terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.

Usai menyeruduk 2 bocah, sapi kurban tersebut lantas kembali lari dan dikejar oleh sejumlah orang.

"Ada dua anak yang jadi korban, yang anak laki-laki ketendang, keinjak tadi sama bapaknya dibawa ke rumah sakit," terangT akmir Masjid Al Kariim Pogung Lor, Hery Sasongko melansir Kompas.com.

Ia mengaku belum mengetahui kondisi bocah lelaki yang dilarikan ke rumah sakit tersebut,

Hery mengaku tidak mengetahui dari mana asal sapi kurban itu.

"Dari mereka yang punya sapi itu (yang mengejar) ke arah timur ke arah jalan raya. Kita nggak perhatikan lagi, kita fokus pada anak terutama yang agak parah itu," imbuhnya.

Menurutnya, sapi kurban yang lepas itu tiba-tiba sampai di depan Masjid Al Kariim di Pogung Lor yang saat itu hendak melakukan penyembelihan hewan kurban.

 "Kita nggak tahu (kronologis awal lepasnya sapi), wong itu bukan sapi kita. Itu (sapi) dari utara ringroad katanya, menyeberang ringroad terus ke selatan," ucapnya.

2. Tewas Diseruduk Sapinya Sendiri

Nasib nahas dilamai Sugianta seorang warga yang harus meregang nyawa akibat diseruduk sapi kurban miliknya sendiri,

Sapi jenis Limosi yang baru dibelinya itu malah membawa petaka hingga membuat pria berusia 40 tahun itu meninggal dunia.

Cerita duka ini datang dari Gunungkidul, Yogyakarta.

Sugi, pria asal Padukuhan Ngasem, Kalurahan Botodayan, Kapanewon Rongkop itu tewas lantaran mengalami luka parah dibagian dadanya.

Sapi tersebut diketahui dibeli oleh Sugi untuk disembelih saat Hari Raya Idul Adha 2024.

Namun nahas, Sugi tak dapat menyaksikan sapi kurbannya disembelih.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, korban naik seorang diri untuk menurunkan sapi dari bak truk yang dibeli dari Semanu, Gunungkidul.

Tidak diketahui apakah korban mau melepas tali atau mempersiapkan menurunkan.

Korban diketahui melompat dari bak depan truk, dan diduga sapi kaget lalu menyeruduk korban. 

"Ada seorang warga yang berada di atas perbukitan mendengar suara bruk sapi. Memang dadanya ada luka baret di dadanya," kata Dwi Asrtiningsih, Dukuh setempat seperti dilnsir dari Kompas,com, Selasa (11/6/2024).

Kapolsek Rongkop, AKP Wasdiyanto mengatakan saat kejadian, Sugianta hendak menurunkan sapi dari kendaraan pengakut.

Tak disangka, sapi seberat 1 ton itu menendang dan mengenai bagian dada Sugianta.

"Usai membeli, korban hendak menurunkan sapi tersebut dari kendaraan pengangkut. Namun, korban tidak sengaja tertendang sapi pada bagian dadanya.

Itu diperkirakan berat sapinya sampai 1 ton," ujarnya.

Saat itu, korban langsung tak sadarkan diri di atas bak truk yang mengangkut sapi kurban miliknya.

"Dari keterangan medis, korban mengalami cidera serius di bagian dada.  Ada bagian tulang (dada) yang patah," ucapnya.

Saat ini, korban sudah dikebumikan usai dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

"Korban dikebumikan, pada Jumat (7/6/2024), sehari setelah kejadian nahas tersebut," urainya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved