Ngeri! Ini Penampakan Celurit Maut yang Tewaskan Pelajar di Kota Bogor saat Tawuran

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pelaku utama tawuran pelajar pada Rabu (12/6/2024) dini hari di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, yang membuat seorang pelajar meninggal dunia berhasil ditangkap.

Pelaku utama yang diketahui berinisial MG (16) ini juga sudah ditetapkan tersangka oleh Satreskrim Polresta Bogor Kota.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Lutfi Olot Gigantara mengatakan, MG menewaskan korban yang diketahui berinisial MNI (15) menggunakan celurit.

“Korban meninggal dunia berinisial MNI masih pelajar di SMA Kabupaten Bogor. Dari hasil visum sementara, MNI mengalami luka tusuk dibagian leher menggunakan senjata tajam celurit,” kata Luthfi di Mako Polresta, Rabu (19/6/2024).

MNI saat itu langsung meninggal dunia di lokasi dan langsung dilarikan ke rumah sakit Sentosa.

“Darah dari korban (meninggal dunia) sempat keluar dan mengenai teman-teman yang lain yang ikut tawuran,” jelasnya.

Usai kejadian, MG sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap keesokan harinya dan kini terancam 15 tahun penjara.

“Berhasil kita tangkap pada tanggal 13 Juni 2024,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, celurit maut yang digunakan MG dalam tawuran dipertontonkan oleh Polresta Bogor Kota.

Celurit yang digunakan oleh MG ini berwarna biru dengan ukuran yang sangat panjang dan lebar.

Ujung celurit yang digunakan MG pun terlihat runcing.

Untuk diketahui, Tawuran antar pelajar Kota Bogor kembali pecah di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (12/6/2024) dini hari.

Satu orang pelajar dikabarkan meninggal dunia usai mengalami luka.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Luthfi Olot Gigantara membenarkan kejadian ini.

“Baik untuk kejadian yang sudah beredar di masyarakat, memang betul tadi malam telah terjadi aksi (tawuran) di wilayah Tansa,” kata Luthfi kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota.