Sampah di TPS Pasar Bogor Menggunung, PPJ Bingung Lalu Sindir PKL dan Oknum Warga

Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor kebingungan terkait tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Bogor yang dipenuhi oleh tumpukan sampah.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Direktur Utama (Dirut) PPJ Jenal Abidin saat dijumpai di Pasar Bogor, Kamis (19/6/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor kebingungan terkait tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Bogor yang dipenuhi oleh tumpukan sampah.

Padahal, seharusnya, TPS ini tidak dipenuhi oleh sampah lantaran pedagang Pasar Bogor hanya berjumlah 400 pedagang saja.

Direktur Utama PPJ Kota Bogor Jenal Abidin mengatakan, 400 pedagang itu membuang sampah ke TPS tersebut.

“400 ini pedagang yang ada di dalam Pasar Bogor. Itu memang membuang sampahnya kesitu (TPS),” kata Jenal kepada TribunnewsBogor.com di Pasar Bogor, Kamis (19/6/2024).

Sampah yang dihasilkan oleh 400 pedagang ini berjumlah 6 kubik atau sekitar 2-3 ton saja.

Jika diangkut hanya perlu satu sampai dua truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Setiap hari ada yang ngangkut lancar. Jadi dari teman-teman DLH sehari dua truk dan tiga truk masuk sini,” tambahnya.

Pedagang yang membuang sampah ke TPS ini sudah membayar tarif pelayanan.

Kata Jenal, pedagang ini membayar sebesar 2 ribu rupiah perharinya.

Namun, pedagang kaki lima (PKL) yang tidak resmi berada di bawah naungan PPJ ikut membuang sampah ke TPS ini sehingga sampah langsung banyak dan menumpuk.

PPJ pun sama sekali tidak menerima uang tarif pelayanan dari PKL ini.

“PKL juga kan pasti buang kesitu sehingga ada penumpukan. Sementara kami tidak menarif PKL dan warga,” ujarnya.

Penumpukan sampah itu kian parah usai warga sekitar ikut membuang sampah ke TPS.

“Jangankan pedagang resmi, warga saja buang sampah kesitu (TPS). Kalau bukan kesitu (TPS) mereka mau buang kemana. Padahal kan kita tidak tarif sama sekali,” ungkapnya.

Di sisi lain, saat ini, tumpukan sampah di TPS Pasar Bogor ini telah sedang diangkut oleh dinas lingkungan hidup (DLH).

“Kenapa sampai sekarang karena kita nyewa truk pas idul adha kemarin agak susah. Sementara itu kami kordinasi dengan DLH. Pagi mereka ngangkut dan malam kami sewa truk DLH karena kami belum punya armada sendiri,” tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved