Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Ucapan Terpidana Kasus Vina Saat Diusir Bu Nining, Berhenti Ketawa Saat Diketok dari Dalam Warung

Terungkap Ucapan Terpidana Kasus Vina Saat Diusir Bu Nining, Langsung Bereaksi Saat Diketok dari Dalam Warung

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Dedi Mulyadi/Ist
Ucapan Terpidana Kasus Vina Saat Diusir Bu Nining 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bu Nining ternyata sempat mendengar percakapan terpidana kasus Vina Cirebon saat diusir dari dalam warung.

Bu Nining mengungkap alasan mengusir terpidana kasus Vina ini dari depan warungnya.

Warung Bu Nining berlokasi di Gang Bhakti 2, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Dia bercerita pada Sabtu 27 Agustus 2016 tutup dari sebelum Isya.

"Itu kan saya udah tutup, beres-beres, terus saya solat isya," kata Bu Nining ke Dedi Mulyadi.

Selepas solat, Bu Nining langsung tidur sekitar pukul 19.30 WIB.

Ketika sudah tidur nyenyak, Bu Nining terbangun karena suara gaduh dari depan warungnya.

"Lagi enak-enaknya tidur kedengaran ada yang ketawa," katanya.

Bu Nining hafal betul bahwa di depan warungnya ada :

  1. Eko
  2. Eka
  3. Hadi
  4. Supri
  5. Jaya
  6. Pram
  7. Kahfi
  8. Udin
  9. Teguh
  10. Okta

"Gak tau minum-minum, sayanya gak tahu, gak lihat," kata Bu Nining.

Saat terbangun, Bu Nining mengira bahwa anaknya yang gaduh di depan warung.

Namun ketika keluar, dia justru melihat sang anak sudah terlelap di kamarnya.

"Kok masih ada anak ketawa. Saya jadi merasa keganggu," kata Bu Nining.

Sontak Bu Nining langsung mengetok dari dalam warungnya yang sudah tutup.

"Saya ketok-ketok warung yang tutup dari dalam, 'jangan berisik saya mau tidur'," kata Bu Nining.

Setelah mengusir, Bu Nining mengaku mendengar percakapan balasan dari terpidana kasus Vina.

"'Eh pindah yuk pindah, bu Niningnya keganggu mau tidur'. Mereka pindah, saya tidur lagi," kata Bu Nining.

Teguh menceritakan setelah diusir dari warung Bu Nining, dia dan 9 orang lain pindah ke rumah Hadi.

Dari rumah Hadi, mereka kemudian pindah ke rumah Pak RT Pasren untuk tidur.

"Ada yang tidur, ada yang main HP. Gak kemana-mana lagi," kata Teguh.

Namun saat diperiksa polisi, cerita Teguh tentang kegiatan di warung Bu Nining dan rumah Pak RT Pasren justru diubah.

"Waktu itu kan Teguh bilang tidur di rumah pak RT, 'kamu tuh bohong padahal Pak RT tidak membukakan pintu'. Jadikan Teguh gimana, padahal Teguh tidur di situ," kata Teguh.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved