Sampah Menggunung di TPS Pasar Bogor Masih Terus Diangkut, Begini Kondisinya Sekarang

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sampah yang menggunung di tempat pembuangan sampah (TPS) Pasar Bogor terus diangkut kembali.

Pedagang Pasar Bogor Abbas (55) mengatakan, sampah menggunung ini sudah mulai diangkut oleh enam truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.

“Ada diangkut hari ini. Tadi ada enam truk pagi hari dari DLH,” kata Abbas kepada TribunnewsBogor.com di depan TPS Pasar Bogor, Kamis (20/6/2024).

Usai diangkut sampah gunungan sampah ini pun berkurang.

“Ada kali seperempat dari tumpukan kemarin berkurangnya,” tambahnya.

Ia berharap, gunungan sampah ini terus diangkut oleh DLH Kota Bogor.

“Ada informasi sih kalau dari Perumdanya memang tidak punya armada sendiri. Tapi, kami minta dimaksimalkan saja,” jelasnya.

Di sisi lain, Abbas turut menceritakan kondisi ini terjadi sejak dua minggu yang lalu.

Sampah di TPS Pasar Bogor terus menumpuk.

“Dari sebelum lebaran juga sudah mulai numpuk sampahnya. Ya kira-kira dua minggu lah sampah ini numpuk,” tambahnya.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, gunungan sampah ini didorong agar menumpuk di ujung TPS.

Tidak hanya itu, satu alat berat disiapkan di dekat TPS ini.

Meski sudah berkurang, gunungan sampah ini masih mengganggu pemandangan.

Diketahui sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah melihat gunungan sampah di Pasar Bogor, Rabu (19/6/2024).

Gunungan sampah di Pasar Bogor ini terjadi di tempat pembuangan sampah (TPS) yang berlokasi di belakang pasar.

Syarifah mengatakan, tumpukan sampah ini akan diangkut seluruhnya menggunakan truk milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

“Karena ini sebetulnya sejak kita tahu itu belum ada pengangkutan lagi, kita lakukan kerja sama dengan PUPR yang awal, pengangkutan mandiri dari PPJ, tapi tidak cukup karena sampah ini banyak. Sekarang, sisa sampah yang masih ada di TPS itu juga akan kita selesaikan dengan sekitar 20-25 truk lagi,” kata Syarifah kepada TribunnewsBogor.com di Pasar Bogor.