Breaking News

Pasca Diberi Makan Plastik Oleh Oknum Pengunjung, Begini Kondisi Kuda Nil di Taman Safari Bogor

Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor membeberkan kondisi terkini hewan kuda nil yang diberi makan plastik oleh oknum pengunjung

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/tangkapan layar
Wisatawan di Taman Safari Bogor masukkan plastik ke dalam mulut kuda nil 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor membeberkan kondisi terkini hewan kuda nil yang diberi makan plastik oleh oknum pengunjung.

Vice Precident Media, Even & Digital TSI, Alexander Zulkarnain mengungkapkan, kondisi satwa tersebut saat ini dalam kondisi sehat.

Hal itu dikarenakan gerak cepat petugas yang langsung mengeluarkan plastik tersebut dari tubuh kuda nil.

"Untuk kondisi kuda nil-nya saat ini sangat baik, jadi setelah kejadian langsung di keluarkan lalu di cek oleh tim live and sciens kami," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (22/6/2024).

Selain itu, dengan dukungan fasilitas kesehatan yang dimiliki oleh Taman Safari membuat satwa-satwa yang di koleksi bisa mendapatkan perawatan dengan baik.

Meski begitu, ia berharap kepada siapapun agar tidak mencontoh perbutan yang dilakukan oleh pengungjung tak bertanggungjawab tersebut.

"Jadi alhamdulillah tidak ada dampak-dampak tertentu pada satwanya namun kami sangat berharap tidak terulang lagi kejadiannya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi tak terpuji dilakukan oleh pengunjung di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor saat berwisata.

Pasalnya pengunjung tersebut memasukkan plastik ke dalam mulut kuda nil dengan cara dilemparkan dari dalam mobil.

Aksi yang tak patut untuk dicontoh tersebut direkam oleh pengung lain yang berada tepat di belakangnya.

Menyikapi hal tersebut, pihak TSI Bogor pun melakukan penelusuran dengan meminta keterangan dari pengunggah video.

Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan, pengunjung tak bertanggungjawab tersebut mengenakan kendaraan dengan plat nomor B 1949 CIC.

Head of Media and Digital TSI Bogor, Finky Santika mengungkapkan, dari keterangan saksi yang diperoleh bahwa pengunjung yang memberi makan plastik tersebut tidak menaati SOP atau aturan journey selama bersafari.

"Menurut keterangan saksi, pengunjung tersebut juga melanggar SOP di area harimau yakni membuka jendela mobil dan petugas berkali-kali menegur yang bersangkutan," ujarnya melalui keterangan tertulis, Jumat (21/6/2024).

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved