Jemaah Haji Asal Kota Bogor Meninggal di Mekkah, Sang Anak Tak Kuasa Tahan Tangis
Rini pun saat itu mengetahui kabar bapaknya dari rombongannya melalui pesan whatsapp.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Jemaah haji asal Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Adjum Djunaidi (74) meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji di tanah suci Mekkah.
Adjum Djunaidi meninggal dunia pada Selasa (18/6/2024) usai alami sakit.
Anak Adjum Djunaidi, Rini Seftiani (33) pun tidak kuasa menahan tangisnya.
“Memang sebelumnya itu keluarga dikasih tau kalau bapak itu sakit. Di hari senin magrib jam 6,” kata Rini terisak dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Kemenag Kota Bogor, Minggu (23/6/2024).
Sebelum mengetahui sakit, Adjum sulit dihubungi oleh keluarganya.
Adjum hanya menitipkan pesan agar tidak dihubungi dulu sebab ingin fokus untuk ibadah.
“Tapi memang bapak mau berangkat ke arofah, bapak mau mabit di muzdalifah. Bapak itu bilang ke teteh saya, bilang ke anak-anak yang lain, untuk 4 hari ke depan bapak jangan dihubungi dulu karena mau fokus ibadah,” jelasnya.
Adjum sempat dilarikan ke rumah sakit usai menjalankan ibadah.
Rini pun saat itu mengetahui kabar bapaknya dari rombongannya melalui pesan whatsapp.
“Nah hari sabtu sore dapat kabar bapak sakit dari teman kamar bapak, bilang bapak sakit. Sempet vidiocall sebentar sama bapak, bilang 'kalau bapak dibawa ke RS ngga apa-apa ya',” jelasnya.
Saat dirumah sakit, kondisi jemaah haji itu kian memburuk lantaran mengalami dehidrasi parah saat itu.
“Selasa jam 4 subuh dapat telepon kalau bapak sudah engga ada (meninggal),” ungkapnya.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Adjum terlihat segar dan sehat.
“Dan bapak itu memang tidak ada riwayat sakit apa apa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Rini dan anaknya yang lain tidak memiliki firasat apapun terkait Adjum.
Namun, Rini mengetahui, bahwa Adjum telah berpamitan ke adik-adiknya. Bahkan, berpesan siap meninggal dunia di Tanah Suci.
“Ternyata sebelum berangkat itu sudah pamit ke adik-adiknya, bapak bilang kalau bapak sudah siap meninggal di sana, sudah ikhlas. Tapi kalau ke anak anaknya ngga bilang malah,” kenangnya.
Kini, Rini pun mengaku masih sedih. Ia padahal berharap, bapaknya bisa kembali pulang ke Kota Bogor dalam kondisi yang sehat.
“Yah, kita semua juga pasti sedih ya, karena maksudnya kita tuh berharap bapak pulang ngga cuma koper nya saja, tapi sama bapak juga,” ungkapnya.
Kesedihan Rini bertambah sebab tidak bisa melihat langsung Adjum untuk terakhir kalinya.
“Cuman ngerasanya kehilangan memang, karena kan ngga bisa rawat bapak ketika sakit. Ngga bisa dampingin bapak juga,” ujarnya.
Meski begitu, Rini sudah mengikhlaskan kepergian Adjum untuk selamanya.
“Dimakamkan disana juga kan. Insyaalah kalau ada rejeki diantara anak-anaknya ini bisa ziarah langsung kesana (Mekkah) ke makam bapak,” ungkapnya.
11 Tahun Menabung Untuk Haji
Adjum sudah menabung untuk berangkat ke tanah suci sejak 2013 lalu.
Adjum menabung dari hasil uangnya sebagai sopir pribadi dosen IPB University.
“Bapak itu pensiunan di pertanian. Setelah pensiun bapak orangnya gamau diem lah gitu. Terus dia langsung nyari kerjaan. Jadilah sopir pribadi dosen,” ungkapnya.
Awalnya, Adjum berangkat ke tanah suci bersama istrinya.
Namun, tahun 2019 lalu, istri Adjum meninggal dunia dan batal berangkat berdua.
“Daftarnya berdua. Tapi, ibu meninggal dunia,” ungkapnya.
Seharunya, Adjum berangkat pada tahun depan atau tahun 2025.
“Awalnya sih harusnya berangkat tahun depan. Cuman, ditelpon tahun ini bisa berangkat dan alhamdulillah berangkat,” ucapnya.
Sebelum berhaji, Adjum menunaikan ibadah umrah terlebih dahulu pada Februari lalu.
“Jadi ke Mekkahnya udah pernah. Karena sempat umrah juga kan. Tapi, hajinya ini baru pertama kali,” tandasnya.
Penyakit Mpok Alpa Sebelum Meninggal Disorot, Curhatan Almarhumah Sempat Didukunin Teman Viral Lagi |
![]() |
---|
Sebelum Wafat, Mpok Alpa Selalu Bilang Ingin Meninggal di Hari Jumat, Dibimbing Syahdat oleh Suami |
![]() |
---|
Video Terakhir Mpok Alpa Sebelum Meninggal, Suaranya Berubah Drastis, Sempat Alami Gejala Misterius |
![]() |
---|
Kisah Cinta Mpok Alpa & Aji Darmaji hingga Akhir Hayat, Adab Almarhum Patuhi Suami Dipuji: Surga Gue |
![]() |
---|
Ternyata Mpok Alpa Divonis Kanker Saat Hamil 4 Bulan, Dokter Suruh Milih: Pilih Anak Atau Ibu ? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.