Bocah SMP Viral Disebut Tewas Dianiaya Polisi Dibantah Polda, Si Pembuat Konten Jadi Sasaran Aparat

Belakangan ini penemuan jasad bocah SMP bernama Afif Maulana (13) viral di media sosial.

Editor: Naufal Fauzy
Istimewa
Belakangan ini penemuan jasad bocah SMP bernama Afif Maulana (13) viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBGOGOR.COM - Belakangan ini penemuan jasad bocah SMP bernama Afif Maulana (13) viral di media sosial.

Bocah malang tersebut ditemukan di sebuah sungai tepat kolong jembatan dalam kondisi memprihatinkan.

Tepatnya ditemukan di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat.

Ketika temuan jasad Afif ini diunggah ke media sosial dengan narasi bahwa korban diduga dianiaya oleh Polisi sampai meninggal dunia.

Sontak hal ini pun menjadi bahan pembicaraan banyak orang.

Namun hal tersebut dibantah Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono dalam konferensi pers pada Minggu (23/6/2024).

Irjen Pol Suharyono meminta penyidik memanggil pembuat konten kasus kematian korban.

Ia mewakili Polda Sumbar mengucapkan bela sungkawa atas kematian siswa 13 tahun tersebut.

"Kami menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap keluarga korban dari saudara almarhum Afif Maulana yang ditemukan telah meninggal dunia," paparnya, Minggu, dikutip dari TribunPadang.com.

Sebelum korban tewas, sempat terjadi tawuran antar pelajar dan petugas kepolisian sudah melakukan pengejaran.

Para pelajar yang terlibat tawuran membawa senjata tajam.

Kedatangan polisi ke TKP untuk memisahkan kedua kelompok pelajar.

"Kemudian perlu kami luruskan di sini, bahwa telah viral di media massa, justifikasi seolah-olah polisi bertindak salah."

"Polisi telah menganiaya seseorang sehingga berakibat hilangnya nyawa orang lain. Namun, tidak ada bukti dan saksi sama sekali," bebernya.

Sebanyak 18 pelajar yang terlibat tawuran telah diamankan dan dibawa ke Polsek Kuranji.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved