Pengakuan Teman Soal Kematian Afif Maulana Siswa SMP Padang, Beda dengan Cerita Versi Polisi
Beda Pengakuan Polisi dengan Teman Soal Kematian Afif Maulana, Adit Disetrum Sampai Muntah
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pengakuan teman soal penyebab kematian Afif Maulana (13) berbeda dengan penjelasan polisi.
Teman Afif Maulana, Adit, mengaku ditendang polisi saat dibonceng korban.
Namun polisi menyebut bahwa Adit mengaku diajak lompat ke sungai oleh korban.
Penyebab kematian Afif Maulana (13) hingg kini menjadi misteri.
Jasa Afif Maulana ditemukan mengambang di Sungai Batang Kuranji, Padang, Sumatera Barat pukul 11.55 WIB, Minggu (9/6/2024).
Afif Maulana merupakan siswa SMP kelas VII di SMP Muhammadiyah 5 Padang.
Dia adalah anak dari Afrinaldi dan Anggun.
Afrinaldi mengatakan penyebab kematian Afif Maulana karena mengalami patah tulang rusuk 6 buah.
Selain itu paru-paru Afif Maulana juga robek.
Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang, Indira Suryani mengatakan pukul 04.00 WIB sebelum ditemukan tewas, Afif Maulana bersama Adit melintas di jembatan aliran Batang Kuranji Jalan By Pass KM 9, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Menurut cerita Adit, mereka kemudian didatangi Anggota Sabhara Polda Sumbar yang mengendarai motor dinas merek Kawasaki KLX.
"Secara langsung oknum anggota Kepolisian Daerah Sumatera Barat tersebut menendang kendaraan yang ditunggangi oleh korban AM dan korban A hingga jatuh terpelenting ke bagian kiri jalan," katanya.
Afif Maulana dan Adit sontak jatuh sampai terpisah sejauh 2 meter.
Adit kemudian mengambil handphone miliknya di bagasi motor.
Dia juga melihat handphone Afif Maulana rusak di tempat yang sama.
Adit mengaku diamankan anggota polisi Polda Sumbar di Polsek Kuranji.
Saat diamankan, Adit melihat Afif Maulana berdiri dikepung anggota polisi yang memegang rotan.
"Hingga saat itu, korban A tidak pernah lagi melihat korban AM," kata Indira Suryani dikutip TribunnewsBogor.com dari web LBH Padang.
Baca juga: Heboh Kejanggalan Kematian Afif Bocah SMP di Padang, Kompolnas Soroti Dugaan Penyiksaan Polisi
Adit mengaku disiksa dengan cara ditendang sampai disetrum.
"Serta diancam apabila melaporkan kejadian yang dialami maka akan ditindaklanjut," katanya.
Setelah itu Adit bersama korban lain dibawa ke Polda Sumbar dengan disuruh jalan jongkok dan berguling sampai muntah.
"Kalau belum muntah belum boleh berhenti. Hingga pukul 10.00 WIB dan setelah membuat perjanjian untuk tidak melakukan kesalahan yang sama, korban A dan korban-korban lainnya dibolehkan pulang kerumah masing-masing," katanya.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono mengatakan bahwa Adit mengaku diajak lompat ke sungai oleh Afif Maulana.
Pasalnya saat itu kata Suharyono, keduanya berencana melakukan tawuran.
"Berdasarkan kesaksian Adit yang membonceng, Afif Maulana diajak masuk ke sungai agar aman dari kejaran polisi," katanya.
Menurutnya penyebab kematian Afif Maulana karena lompat ke sungai.
"Sudah ada kesaksian, bahwa memang Afif Maulana berencana akan masuk ke sungai atau menceburkan diri ke sungai," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Afif Maulana
siswa SMP
LBH Padang
Polda Sumbar
Sungai Batang Kuranji
Indira Suryani
Irjen Pol Suharyono
Akhirnya Walkot Prabumulih Bersuara Soal Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah, Bongkar Alasan Pecat Kepsek |
![]() |
---|
Klarifikasi Walkot Prabumulih Soal Alasan Pecat Kepsek Roni, Bantah Anaknya Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Sosok Kepsek di Prabumulih Dipecat Gara-gara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil, Kini Dibela Hotman Paris |
![]() |
---|
Gelagat Aneh Pelajar Sebelum Tewas dengan Wajah Tertutup Plastik Disorot, Kasusnya Mirip Arya Daru |
![]() |
---|
Terbongkar Alasan Pak Guru Viral Ini Tendang Kepala Siswa SMP, Momen Ujian Berubah Jadi Menegangkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.