Buron Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Reaksi Polda Jabar Dengar Suara Pegi Setiawan Mengaji, Teman Ungkap Surat yang Dibaca di Bedeng
Reaksi Polda Jabar Dengar Suara Pegi Setiawan Mengaji, Teman Kerja Ungkap Surat yang Dibaca di Bedeng
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polda Jabar bereaksi ketika mendengar pengakuan soal suara Pegi Setiawan saat mengaji.
Peserta Sidang Praperadilan bahkan sampai riuh saat mendengar pengakuan tentang suara Pegi Setiawan saat mengaji.
Pertanyaan tentang suara Pegi Setiawan mengaji ini dilontarkan Kabid Hukum Polda Jabar Kombes Nurhadi Handayani.
Dalam Sidang Praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Nurhadi diberi kesempatan bertanya pada saksi yang dihadirkan tim Pegi Setiawan, Suharsono alias Bondol.
Bondol bersaksi bersama Pegi Setiawan pada Sabtu 27 Agustus 2016, tepat di malam kejadian kasus Vina.
Awalnya Kombes Nurhadi Handayani bertanya tentang kondisi bedeng yang ditempati Pegi Setiawan, Bondol, Ibnu dan Robi saat membangun rumah milik Agus Gunawan dan Riyana.
Selama membangun rumah tersebut, Pegi Setiawan Cs tinggal di sebuah bedeng di lokasi yang sama.
"Bedeng yang bapak tempati luasnya berapa ?" tanya Kombes Nurhadi Handayani.
"Lupa, yang penting bedeng aja tuh," jawab Suharsono alias Bondol.
Kombes Nurhadi Handayani juga menanyakan posisi ketika tidur di bedeng bersama yang lainnya.
"Tergantung ngantuknya," kata Bondol.
Ketika diilustrasikan menggunakan keramik, Bondol memperkirakan luas bedeng adalah 3 x 4 meter dengan diisi 8 orang.
"Berarti sempit yah, posisi kaki kemana ? apa semua lurus atau samping," tanya Kombes Nurhadi Handayani.
"Lurus pak," jawab Suharsono alias Bondol.
Saat tidur Suharsono mengaku selalu berada di posisi pojok.
"Pegi lupa," katanya.
Setelah bertanya tentang bedeng, Kombes Nurhadi Handayani menanyakan aktivitas beribadah.

Suharsono alias Bondol menerangkan biasanya mereka solat berjamaah di musola kawasan tersebut saat Magrib dan Isya.
"Kalau Ashar di bedeng," katanya.
Kombes Nurhadi Handayani juga menanyakan tentang siapa di antara mereka yang kerap mengaji.
"Yang sering ngaji di situ siapa ?" tanya Kombes Nurhadi Handayani.
"Kadang Pegi," jawab Bondol.
"Pegi sering ngaji baca surat apa ?" tanya Kombes Nurhadi Handayani.
Mendadak peserta Sidang Praperadilan Pegi Setiawan menjadi riuh.
Hakim Eman Sulaeman pun secara tegas meminta peserta Sidang Praperadilan Pegi Setiawan untuk tertib.
"Yasin," jawab Suharsono.
"Bapak bisa membaca Al Quran ? " tanya Kombes Nurhadi Handayani.
Suharsono alias Bondol mengungkap bahwa Pegi Setiawan bisa mengaji, suaranya pun merdu.
"Ya Alhmadulillah," kata Bondol.
"Ya murotalnya bagus lah yah," kata Kombes Nurhadi Handayani sembari mengangguk dan tersenyum.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp:
mengaji
Polda Jabar
bedeng
Pegi Setiawan
Kombes Nurhadi Handayani
Hakim
Eman Sulaeman
Bondol
Suharsono
Sidang Praperadilan
Tak Beri Kompensasi Meski Salah Tangkap Pegi Setiawan, Polda Jabar: Tidak Disebutkan Ganti Rugi |
![]() |
---|
Cerita Polisi Rayakan Penangkapan Pegi Setiawan, Batal Makan-makan karena Kesal Kalah Debat |
![]() |
---|
Wanti-wanti Pegi Setiawan untuk Aep Saksi Kasus Vina Cirebon, Pengakuan Soal Motor Ternyata Fitnah |
![]() |
---|
Pantas Pegi Setiawan Teriak Rela Mati Depan Polda Jabar, Lawan Polisi Demi Nama Baik Keluarga |
![]() |
---|
'Kalau Gentle Temui Saya' Tantangan Terbuka Pegi Setiawan ke Aep, Kepalsuannya Harus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.