Lokasi Keberadaan Aep Terlacak, Disebut Rutin Bertemu Pegi Cianjur, Eks Penyidik LPSK Bilang Begini

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aep, saksi kasus pembunuhan Vina Cirebon, menghilang tanpa jejak.

Usai memberi keterangan terkait peristiwa tewasnya Vina dan Eky, kini keberadaan Aep tidak diketahui.

Namun belakangan lokasi keberadaan Aep bocor dan dapat terlacak.

Ya, lokasi tempat Aep terlacak seorang wanita bernama Widya yang aktif memperhatikan kasus Vina Cirebon.

Melalui media sosial. Widya terang-terangan menyebut lokasi keberadaan Wep.

Widya pun berasumsi jika Aep dan Pegi Setiawan Cianjur masih saling terhubung.

"Aep Rudiansyah. Aep kemana kamu sekarang? Kok tidak berani nongol lagi?," ucap Widya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Indonesia 100 Th, Kamis (4/7/2024).

"Ini ada kombinasi antara Aep dengan Pegi Setiawan gak?," tanyanya.

"Kalau Pegi Setiawan itu kelahirannya Cibungur. Sekolahnya juga tamatan di wilayah sana. Masih pada mau ngelak," sambungnya.

Kendati demikian, pernyataan Widya belum dipastikan kebenarannya.

Jadi kacau

Sementara itu, berbelitnya kasus Vina Cirebon disorot langsung mantan Penyidik LPSK Edwin Partogi.

Menurut Edwin Partogi, salah satu penyebab kasus Vina menjadi rumit adalah karena adanya kekeliruan dalam proses penanganan awal.

Dalam sebuah siniar, Edwin Partogi menilai kekeliruan penanganan kasus kematian Vina bermula saat Iptu Rudiana yang merupakan ayah Eky membuat tim kecil.

Sebagaimana diketahui banyak pihak, dugaan awal penyebab kematian pasangan Vina dan Eky akibat kecelakaan tunggal.

Berbekal kecurigaan, Iptu Rudiana bersama dua anggota polisi lainnya memutuskan untuk membuat tim kecil guna melakukan penyelidikan.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Aep serta Dede, Iptu Rudiana kemudian berhasil mengamankan sejumlah tersangka.

Usai dilakukan interogasi di ruang Satuan Narkoba, para tersangka yang diamankan oleh Rudiana akhirnya mengakui perbuatannya.

Berbekal pengakuan yang diperoleh dari para tersangka, Iptu Rudiana meneruskannya dengan membuat laporan.

“Setelah mengaku, Pak Rudiana baru ke Reskrim untuk membuat laporan polisi, menurut saya ini tidak lazim,” ungkap Edwin Partogi dikutip dari kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (2/7/2024).