Viral Video Gerombolan Pengajian 'Bak Gengster' Serang Pengendara, Cerita Korbannya Bikin Nyesek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Video gerombolan pemuda bersarung yang diduga gerombolan pengajian melakukan pengeroyokan 'bak gengster' di jalan viral di media sosial.

Dalam narasi soal korban yang dikeroyok gerombolan bersarung itu rupanya memiliki cerita yang bikin nyesek.

Diketahui, orang yang dikeroyok tersebut bernama FP (38) bersama rekannya RF.

Peristiwa ini diketahui terjadi di kawasan Jalan Lingkar Selatan, Cibeureum, Kota Sukabumi pada Kamis (4/7/2024) malam.

Dalam narasi yang beredar dari pihak korban, diceritakan bahwa awalnya FP mengendarai mobilnya sepulang mengikuti pengajian.

Kemudian saat melintasi Jalan Lingkar Selatan, mobil FP diserempet oleh pengendara mobil Pajero.

Tak terima dengan hal itu, FP kemudian mengejar mobil Pajero itu untuk meminta pertanggung jawaban.

Saat kejar-kejaran terjadi, mobil Pejero itu menabrakan mobilnya ke mobil FP sampai akhirnya menabrak pagar kantor kelurahan.

Ketika FP turun dari mobilnya menghampiri pengendara Pajero tersebut, tiba-tiba ada gerombolan orang bersarung yang datang.

Tiba-tiba gerombolan orang bersarung tersebut melakukan pengeroyokan.

Baca juga: Tersangka Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati Bertambah 6 Orang, Punya Peran-Peran Sadis

Dalam video beredar memperlihatkan gerombolan terlibat keributan di jalan raya hingga pengendara lain berhenti.

Mereka juga tampak terus mengejar orang yang dipukuli ketika korban mencoba menyelamatkan diri.

Gerombolan bersarung ini diduga melakukan pemukulan dengan tangan kosong dan benda tumpul sampai korban luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit.

Dalam unggahan di media sosial @sukabumitoday diperlihatkan foto FP telah melapor ke Polisi yang diperlihatkan laporan polisi tertulis atas dugaan pengeroyokan.

Dikutip dari Tribun Jabar, salah seorang warga sekitar, Ari Topan (30), mengatakan, sebelum keributan, dirinya melihat adanya dua kendaraan, mobil SUV Pajero Sport warna putih dan mobil Honda Civic RS putih, saling kejar dari arah jalan Jalur Lingkar Selatan.

Baca juga: Miris! Tak Terima Kalah Duel, Bocah SMP di Situbondo Balas Dendam dengan Pengeroyokan Sampai Tewas

"Saya kan lagi jaga di sini (persimpangan), ada dua mobil saling kejar, di depan itu Pajero di belakang Cuvic," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Jumat (05/07/2024).

Tak lama setelah masuk ke jalan Pembangunan, mobil Pajero menghantam pagar kantor Kelurahan Babakan hingga ancur.

Kemudian setelah mobil Civic berhenti di di jalan Pembangunan, terjadi saling cekcok kedua belah pihak.

"Lagi kejar-kejaran, terjadi kecelakaan menabrak pagar tembok Kelurahan. Setelah itu terjadi keributan," kat Topan.

Tak lama setelah itu, kemudian muncul dari arah bersamaan (arah Jalur Lingkar Selatan) mobil toring terbuka membawa massa pengajian.

Baca juga: Bukan Korban Pengeroyokan, Mayat Pria Dalam Toren Air di Pondok Aren Sedang Sembunyi dari Polisi

"Ada dua mobil nyusul kayaknya mau pengajian, mereka langsung turun ke aera keributan terjadi," kata Topan.

Pada saat terjadinya keributan, tak selang lama ada pihak kepolisian dan mengamankan keributan terjadi.

"Nah setelah itu langsung ada mobil patroli. Kalau persisnya keributannya tidak tahu," tutup Topan.

Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian Polres Sukabumi Kota terkait peristiwa tersebut.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t