Selamat! Kapolresta Bogor Kota Raih Penghargaan dari KemenPPPA, Program untuk Anak Tawuran Dipuji

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI pada Selasa (9/7/2024).

Penghargaan ini diberikan usai kinerja Kapolresta Bogor Kota membuat terobosan program yakni SKCK Goes To School.

SKCK Goes To School ini program yang dibuat untuk menangani anak-anak yang terlibat tawuran.

“Kami sangat mengapresiasi, berterima kasih, dan ini menjadikan motivasi buat kami dalam berinteraksi dengan anak-anak kita secara humanis dan merangkul,” kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso usai mendapat penghargaan di Mako Polresta Bogor Kota.

Selama perjalanannya, SKCK Goes To School ini sudah memasuki angkatan kelima.

“Ini sudah angkatan kelima. Totalnya 778 anak,” tambahnya.

Dalam programnya sendiri, Polresta Bogor Kota langsung mendatangi sekolah-sekolah yang muridnya memiliki catatan tawuran.

Murid-murid diajak untuk membuat kesibukan mulai dari bersih-bersih sungai, membuat produk UMKM, sampai pembinaan olahraga.

“Lebih dari satu sekolah yang terlibat tawuran di Kota Bogor langsung kita rangkul,” tambahnya.

Bismo berharap, lewat SKCK Goes To School ini potensi anak-anak bisa tergali maksimal.

“Jangan sampai kita dalam menyongsong generasi emas 2045 kita malah tidak peka, tidak tahu bahwa anak memiliki sejuta potensi yang memang harus kita dengan sabar, istiqomah, dan ikhlas untuk kita bina dengan melibatkan semua pihak,” jelasnya.

Deputi Perlindungan Anak KemenPPPA, Nahar mengatakan, pemberian penghargaan ini diberikan usai timnya melalukan pemantauan terhadap aktivitas Polresta Bogor Kota.

“Kami mendapatkan laporan Polresta Bogor Kota melakukan kegiatan yang sesungguhnya membantu keluarga, membantu pemerintah, untuk menangani anak-anak yang perlu penanganan dan perlindungan khusus,” kata Nahar.

SKCK Goes To School milik Polresta ini selangkah lebih maju untuk menangani anak-anak yang teribat tawuran.

“Sebelum itu terjadi, Pak Kapolresta, begitu ada tanda-tanda anak melakukan tawuran, ada laporan dari masyarakat, kemudian dimasukan ke dalam SKCK Goes to School,” ujarnya.

Nahar berharap, SKCK Goes To School ini bisa ditiru oleh daerah lain.