Truk Pengangkut Rusak, Sampah di Pasar Anyar Bogor Menumpuk, DLH Bilang Begini

Keterlambatan armada truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berimbas pada penumpukan sampah di areal Pasar Anyar

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sampah menumpuk di areal pinggir jalan kawasan Pasar Anyar tepatnya di Simpang Asem, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Selasa (9/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Keterlambatan armada truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berimbas pada penumpukan sampah di areal Pasar Anyar tepatnya di Simpang Asem, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Pantauan TribunnewsBogor,com, Selasa (9/7/2024) di lokasi, sampah ini memanjang dan sampai memakan badan jalan.

Mayoritas sampah yang terlihat ini adalah sampah-sampah sayuran busuk.

Akibat memakan badan jalan, kendaraan yang hendak masuk ke Jembatan MA Salmun atau Pasar Anyar Bogor sedikit terhalangi.

Truk sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor terlihat dilokasi.

“Iya buangnya memang kesitu sampah. Karena memang ya ada yang ngangkut gitu mankanya buang aja,” kata salah satu pedagang sayur yang enggan menyebutkan namanya kepada TribunnewsBogor.com.

Pengangkutan sampah dilokasi kadang terlambat.

“Rutin sih diangkutnya. Tapi ya suka telat. Gatau kenapa,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Denni Wismanto mengatakan, bahwa pihaknya rutin mengangkut sampah di lokasi ini.

“Ya rutin memang. Tapi, saat ini sering telat karena armada yang sering ngangkutnya sedang rusak,” kata Denni saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Denni menyayangkan sampah ini malah memenuhi jalan.

Seharusnya, pedagang paham bahwa sampah tidak dibuang ke arean jalan raya.

“Itu sampah bukan dari pedagang saja, tapi kadang-kadang ada warga lain juga yang sengaja buang kesitu. Padahal kan memang bukan tempat sampah,” ujarnya.

DLH akan mengangkut sampah di lokasi itu agar tidak terjadi penumpukan.

“Kita 1x24 jam ini akan angkut semua,” tegasnya.

Selain itu, kedepannya, DLH akan menyimpan personelnya untuk mengawasi lokasi tersebut.

“Bisa juga kita pasangi banner untuk larangan membuang sampah. Dan kita juga akan tempatkan petugas kita disitu,” tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved