Viral di Medsos
Mengenal Kecubung, Tanaman yang Disebut Bikin Mabuk, Viral Kejadian di Banjarmasin Tewaskan 2 Orang
Mengenal apa itu kecubung, tanaman yang akhir-akhir ini kembali jadi sorotan setelah viral kasus mabuk kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mengenal apa itu kecubung, tanaman yang akhir-akhir ini kembali jadi sorotan setelah viral kasus mabuk kecubung di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Peristiwa mabuk kecubung berujung maut terjadi di Kota Seribu Sungai tersebut.
Dikutip dari Tribunnews.com, sejumlah orang diketahui mengonsumsi kecubung yang dioplos dengan obat-obatan terlarang dan alkohol.
Fatalnya, dua warga Banjarmasin tewas setelah mengonsumsi oplosan tersebut.
Dua korban tewas mabuk kecubung ini diketahui merupakan seorang laki-laki dan wanita.
Mereka sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum selama beberapa hari, tetapi nyawanya tak tertolong.
"Pasien laki-laki meninggal dunia pada Jumat tanggal 5 Juli 2024 dan yang wanita Selasa pagi tanggal 9 Juli 2024," kata Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy, Selasa (9/7/2024).
Selain dua korban tewas, puluhan orang lainnya yang diduga mabuk kecubung menjalani perawatan di RSJ Sambang Lihum.
Total, ada 39 pasien yang diduga mengonsumsi racikan kecubung dan menjalani perawatan.
"Total pasien yang ditangani berjumlah 39," kata Humas RSJ Sambang Lihum, Harmanto Sali.
Adapun mereka yang menjalani perawatan karena diduga mabuk kecubung berusia rata-rata 20 hingga 30 tahun.
Sementara untuk kondisi pasien bervariasi. Ada yang sudah akut, sedang, serta sudah dalam proses pemulihan.
"Namun semua masih belum bisa diajak komunikasi. Sebab penjelasan mereka masih bisa berubah-ubah karena masih ada efek halusinasinya," ujarnya.
Senada, Psikiater Konsultan Adiksi RJS Sambang Lihum, Firdaus Yamani, menambahkan,pasien yang diduga mabuk kecubung bicaranya masih meracau.
"Bicaranya masih meracau atau meranyau," terangnya, dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.
Dengan mencuatnya kasus mabuk kecubung di Banjarmasin, lantas apa sih sebenarnya tanaman kecubung?
Apa saja bahaya sekaligus manfaatnya?
Baca juga: Kakek Ini Viral Nikahi Remaja Hingga Beda Usia 60 Tahun, Kades Sampai Kaget, Bukan Karena Kaya Raya
Baca juga: Viral Santriwati Dinikahi Pengasuh Ponpes di Lumajang tanpa Izin, Sang Ayah Murka Tak Sudi Memaafkan
Baca juga: Update Viral Guru Asniani Disuruh Kembalikan Uang Negara Rp75 Juta, BKD Muaro Jambi Buka Suara
Apa itu kecubung?
Menurut Peneliti Ahli Bidang Entomologi Pusat Riset Zoologi Terapan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Ikhsan Guswenrivo Ph.D, kecubung atau Datura metel bisa dijumpai hampir di seluruh wilayah Indonesia bagian tengah dan barat.
Tanaman yang termasuk famili Solanaceae dan genus Datura itu paling sering dijumpai di kawasan hutan karena merupakan tumbuhan liar.
"(Tanaman kecubung) paling gampang dikenali dari bentuk bunga yang khas; putih panjang seperti trompet," jelas Ikhsan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (16/8/2022).
Berdasarkan pengamatan serta observasi yang pernah dilakukan, terutama pada saat pengambilan sample tanaman, Ikhsan mengaku pernah melihat dan menjumpai tanaman ini di wilayah Jawa Barat, Kalimantan, dan Sumatera.
"Biasanya (kecubung hidup) di kawasan hutan dataran tinggi atau kawasan dengan tingkat curah hujan yang relatif banyak," imbuhnya.
Status kelangkaan dari tanaman kecubung berdasarkan data dari IUCN (International Union for Conservation of Nature), adalah not evaluated yang berarti masih dalam evaluasi.
Ciri-ciri kecubung Ikhsan menambahkan, setidaknya tanaman kecubung memiliki sekitar 12 spesies yang telah diketahui sejauh ini.

Sementara itu, dilansir Encyclopedia Britannica, Rabu (10/3/2022) kecubung memiliki banyak batang bercabang, dengan tinggi kurang dari 8 meter.
Bunga tanaman kecubung berukuran besar, terjumbai, dan memiliki mahkota berbentuk trompet berwarna putih, krem, kuning, oranye, merah, merah muda, atau kehijauan.
Bunga dari beberapa spesies kecubung dapat mencapai panjang hingga 50 cm.
Semua bagian tanaman disebut memiliki racun dan mengandung alkaloid berupa atropin, skolopamin, serta hyoscyamine.
Dikatakan oleh Ikhsan, kandungan zat tersebut bergantung pada spesies dari kecubung, lokasi tumbuh, dan musim.
Kecubung, lanjut dia, bila dikonsumsi secara langsung, misalnya daunnya digerus atau direndam, kemudian airnya dipakai atau diminum akan memberikan efek mabuk, bahkan sampai keracunan.
"Hal ini disebabkan oleh kandungan dari zat atropin dan skolopamin," tutur Ikhsan.
Baca juga: Foto Viral Ibu-ibu Bawa Bayi Naik Kora-kora Pasar Malam Cuma Digendong, Warganet Geram: Sakit Ini
Baca juga: 4 Fakta Viral Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Tersetrum usai Diceburkan ke Kolam Saat Ulang Tahun
Baca juga: Viral Data Wanita Bogor Disalahgunakan HRD, Lamaran Kerja Ditolak, Malah Terjerat Pinjol Rp10 Juta
Dikutip dari laman Fakultas Hukum Universitas Medan Area, (26/2/2022), gejala keracunan kecubung yang bisa terjadi di antaranya:
- Kulit dan mukosa kering Kemerahan
- Midriasis atau pelebaran pupil yang tidak normal
- Takikardia sinus atau irama jantung yang lebih cepat dari normal
- Demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai atau melebihi 41,5 derajat Celcius
- Penurunan aktivitas usus
- Gangguan neurologis dengan ataksia (gangguan koordinasi gerakan tubuh)
- Gangguan pada memori jangka pendek
- Kebingungan dan halusinasi (penglihatan dan telinga)
- Psikosis
- Agitasi delirium
- Kejang
- Retensi urine.
Kendati demikian, tanaman kecubung memiliki banyak manfaat. Namun, tidak dengan cara dikonsumsi langsung.
Beberapa manfaat kecubung antara lain termasuk:
- Antiasmatik
- Antitusif
- Antirematik
- Penghilang rasa nyeri
- Afrodisiak
- Pemati rasa
"Sebaiknya jangan (kecubung) dikonsumsi langsung, tapi konsultasi dengan ahli tanaman obat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu Kecubung yang Disebut Bisa Sebabkan Halusinasi bila Dikonsumsi?"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.