Keberadaan Aep Diungkap Bibinya, Diam-diam Sering ke Polda Jabar Sebelum Pegi Setiawan Dibebaskan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keberadaan Aep, saksi mata kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon akhirnya diungkap oleh bibinya, Sopiyah.

Menurut pengakuan Sopiyah, Aep ternyata diam-diam sering bolak-balik ke Polda Jabar.

Aep kerap memenuhi panggilan Polda Jabar sebelum Pegi Setiawan dibebaskan.

Saat menyambangi Polda Jabar di Bandung, Aep pun kerap tinggal di rumah bibinya di Bekasi.

"Terakhir di sini (Bekasi) semenjak kejadian rame ini, suka dipanggil oleh Polda Jabar," kata Sopiyah dikutip dari Kompas TV, Jumat (12/7/2024).

Bukan sekali dua kali, kata Sopiyah, Aep sudah sering dipanggil oleh Polda Jabar.

"Udah sering bolak balik ke Bandung," kata dia.

Namun Sopiah mengaku tidak tahu keberadaan Aep saat ini, apalagi setelah Pegi Setiawan dibebaskan.

"Sekarang gak tahu di mana, udah gak pernah ke sini," jelasnya.

Ia menuturkan, memang awalnya kedua orangtua Aep tinggal di Bekasi bersama Sopiyah.

Namun keduanya pindah ke Plered, Purwakarta.

Sementara Aep kerap berpindah-pindah, dan tak jarang tinggal bersama bibinya di Bekasi.

"Namanya bocah itu (Aep) kan di mana aja, buktinya kerjanya di Cirebon, namanya usaha di mana aja mungkin begitu," jelas dia.

Sopiyah pun mendengar kabar bahwa Aep akan dilaporkan atas dugaan pemberian keterangan palsu.

Dirinya pun hanya bisa pasrah dengan pelaporan itu.

"Gimana ya, emak mah berdoa aja, gak tahu masalahnya, gak tahu apa-apa," kata dia.

Apalagi menurut dia, Aep sudah tidak pernah ke rumahnya lagi.

"Udah gak dapet kabar, emak gak tahu maslaah itu (keberadaan Aep)," tuturnya.

Dipertemukan dengan pemilik warung

Aep bolak-balik ke Polda Jabar sepertinya untuk pengembangan kasus Vina Cirebon.

Rupanya Aep juga sempat dipertemukan dengan pemilik warung Madura di dekat TKP kasus Vina.

Ia dipertemukan dengan Aep yang mengaku membeli rokok di warungnya pada malam kejadian.

lihat foto

Pertemudan Aep dengan pemilik warung itu dilakukan sebelum Pegi Setiawan dibebaskan.

Kepada Dedi Mulyadi, pemilik warung mengaku didatangi penyidik.

Kedatangan penyidik dari Polda Jabar itu, setelah warungnya disambangi oleh Dedi Mulyadi.

Pemilik warung itu kemudian dipertemukan dengan Aep yang tidak memakai masker.

"Pak, katanya Aep sering beli rokok ke bapak, bapak kenal sama Aep?," kata pemilik warung dikuti dari Youtube Dedi Mulyadi.

Saat melihat wajah Aep tanpa masker, pemilik warung pun mengenali wajahnya.

"Kalau orang ini saya kenal Pak wajahnya, kalau namanya tidak tahu, rumahnya gak tahu," jelas dia.

Setelah itu, kata dia, Aep diminta untuk pergi lagi.

Pemilik warung meyakini bahwa pada malam kejadian itu tidak ada peristiwa yang diceritkan oleh Aep.

Ia ingat betul ada pembeli yang mengabarkan bahwa ada kecelakaan di flyover Talun.

Namun ia kaget saat mendapat keesokan harinya bahwa kecelakaan itu ternyata pembunuhan.

Apalagi saat dikabarkan kalau mayatnya dibawa dari SMP 11 ke flyover Talun.

"Berarti lewat depan warung saya, tapi tidak ada apa-apa malam itu," jelas dia.

Bahkan menurut dia, polisi yang memanggilnya juga tidak percaya dengan keterangan Aep.

"Polisinya aja gak percaya sama Aep, katanya masa bisa lihat jarak 40 meter," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t