Ternyata Aep Bolak-Balik Polda Jabar Usai Pegi Bebas, Bisa Sewa Kamar Kos Padahal Sudah Tak Kerja

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ternyata Aep Rudiansyah, saksi kasus Vina Cirebon, rutin bolak-balik Polda Jabar.

Aep bahkan bisa sewa rumah kos di Bandung padahal sudah tak lagi kerja.

Lantas siapa yang membiayai Aep ?

Keberadaan Aep menjadi penting karena kini ia telah dilaporkan 7 terpidana kasus Vina Cirebon atas tuduhan memberi keterangan palsu.

Aep bersaksi bahwa ia melihat Pegi Setiawan ikut mengejar dan melempar Eky dan Vina di Jalan Perjuangan Cirebon pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Namun kini kesaksian Aep terhadap Pegi Setiawan tidak terbukti.

Hakim Eman Sulaeman bahkan mengabulkan praperadilan hingga membebaskan Pegi Setiawan.

Usai kesaksiannya tak terbukti terhadap Pegi Setiawan, keberadaan Aep kini menjadi misterius.

Pada tahun 2016 Aep tinggal di kawasan Saladara Cirebon dan bekerja sebagai tukang cuci mobil.

Lalu Aep tinggal dengan keluarganya di Kampung Pilar, Desa Karang Asih, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu Aep juga memiliki rumah yang ditinggali ayahnya di Palinggihan, Plered, Jawa Barat.

Dia memiliki nama lengkap Aep Rudiansyah.

Aep merupakan anak pertama dari empat bersaudara.

Ia lahir tahun 1993.

Sedangkan ibunya, Eti, sudah wafat sejak sekitar 20 tahun silam.

Ayahnya mengungkap bahwa kini Aep berada di Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat.

"Di Bandung, di Polda Jabar," kata ayah Aep ke Dedi Mulyadi.

Menurutnya Aep Rudiansyah memang pulang ke Cikarang namun tidak menetap.

"Dia ke Cikarang 2-3 hari terus ke Polda lagi, dijemput terus ke Polda," kata ayah Aep.

lihat foto

Kata sang ayah, Aep memang tidak tinggal di Mapolda Jabar, melainkan di sebuah rumah kos.

"Jadi kata dia mah diamnya di kosan, di Bandung," katanya.

Sebelum kesaksiannya dicurigai palsu alias bohong, Aep bekerja sebagai sopir ambulans.

Tapi sekarang menurut sang ayah, Aep sudah tak lagi memiliki pekerjaan.

Tanpa memiliki penghasilan, namun Aep masih bisa tinggal di rumah kos yang sudah sepatutnya disewa menggunakan uang.

"Saya kurang paham siapa yang bayar kosan," kata ayah Aep.

Dia juga mengaku tak mengetahui soal sosok yang menanggung biaya Aep selama bolak-ballik ke Polda Jabar.

"Gak tahu (ada yang biayain)," kata ayah Aep.

Selama ini Aep menjadi pribadi yang tertutup pada sang ayah.

"Gak pernah dia mah (cerita)," katanya.

Padahal sebagai orang tua merasa was-was setelah mengetahui masalah yang dihadapi Aep.

"Hati mah was-was. soalnya kan anak. tapi cerita panjang lebar mah gak pernah," katanya.

Hanya saja Aep memang kerap mengeluh.

"Paling juga, 'duh pusing, duh pusing'. Ya mungkin ngejalanin proses dianya mungkin," katanya.

Bukan hanya Aep, sang ayah pun mengaku pernah dijemput sampai diawasi Polda Jabar.

"Pernah dijemput Polda ke Cikarang. di Cikarang juga diawasi," kata ayah Aep Rudiansyah.

Aep Rudiansyah kini menjadi buruan masyarakat karena ingin mendengar ucapan jujur Aep soal kebenaran kasus Vina Cirebon.

Pasalnya Iptu Rudiana menangkap Eko, Eka, Jaya, Hadi, Saka Tatal, Supriyanto dan Sudirman berdasarkan kesaksian Aep.

Aep mengaku mengenal karena sering melihat mereka nongkrong di SMP 11.

Pada Sabtu 27 Agustus 2016, Aep mengaku melihat mereka dari jarak 100 meter sedang mengejar dan melempar Eky dan Vina Cirebon.

Bahkan Aep berkukuh melihat Pegi Setiawan malam itu.

Pegi Setiawan justru mengaku sama sekali tak mengenal Aep.

Pegi Setiawan bahkan tak habis pikir mengapa Aep mengaku melihat dirinya, padahal dia sedang bekerja di Bandung pada malam kasus Vina Cirebon.

"Kesaksian Aep palsu banget, tidak bermoral," kata Pegi Setiawan.

Pegi Setiawan juga bisa membuktikan bahwa dirinya memang berada di Bandung saat malam kejadian pembunuhan Vina dan Eky.

"Logikanya dimana, saya kan lagi kerja di Bandung. Saksi di Bandung banyak," kata Pegi Setiawan.

Kini Aep pun dilaporkan ke Mabes Polri atas tuduhan memberi keterangan palsu dalam kasus Vina Cirebon.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t