Viral di Medsos
Viral Nama Aplikasi Pemkab Cirebon SiPEPEK Berkesan Seksis, Kadinsos: Nama Dipilih dengan Niat Baik
Aplikasi SiPEPEK viral bersama sejumlah aplikasi pemerintah daerah lainnya yang namanya juga terkesan nyeleneh bagi sebagian masyarakat.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nama aplikasi milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon, SiPEPEK, tengah jadi sorotan lantaran maknanya yang ambigu dan menuai banyak kritikan.
Aplikasi SiPEPEK viral bersama sejumlah aplikasi pemerintah daerah lainnya yang namanya juga terkesan nyeleneh bagi sebagian masyarakat.
Misalnya, SIMONTOK, SISEMOK, SISKA KU INTIP, dan lainnya.
Nama-nama aplikasi tersebut banyak dikritik warganet setelah viral, lantaran berbau seksualitas dan merendahkan perempuan.
Diketahui, SiPEPEK adalah akronim dari Sistem Informasi Administrasi bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial.
SiPEPEK merupakan aplikasi resmi milik Pemkab Cirebon yang berisikan sistem layanan rujukan terpadu (SLRT) bagi warga Cirebon.
Terkait sorotan dan kritikan terhadap nama aplikasi tersebut, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani pun memberikan klarifikasi.
Dilansir laman Pemkab Cirebon, pemberian nama 'Pepek' merupakan wujud kecintaan pada bahasa daerah, terutama bahasa daerah Cirebon.
Karena dalam bahasa Cirebon, 'Pepek' artinya lengkap, atau semuanya ada.
Fitri mengakui kata 'Pepek' ini mungkin saja memiliki konotasi berbeda di wilayah lain.
“Kami memahami, bahwa kata ‘pepek’ mungkin memiliki konotasi yang berbeda di wilayah lain. Namun, dalam konteks ini, kami ingin menegaskan bahwa nama ini dipilih dengan niat baik dan penuh makna positif bagi masyarakat Cirebon," ungkapnya, dikutip Kamis (11/7/2024).

Baca juga: Mengenal Kecubung, Tanaman yang Disebut Bikin Mabuk, Viral Kejadian di Banjarmasin Tewaskan 2 Orang
Baca juga: Foto Viral Ibu-ibu Bawa Bayi Naik Kora-kora Pasar Malam Cuma Digendong, Warganet Geram: Sakit Ini
Baca juga: 4 Fakta Viral Ketua OSIS SMA di Klaten Tewas Tersetrum usai Diceburkan ke Kolam Saat Ulang Tahun
Fitri mengatakan penamaan aplikasi SiPEPEK sejatinya sebagai implementasi dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2024.
Selain itu SiPEPEK dibuat dengan tujuan mewujudkan manusia berkualitas.
Yakni dengan cara memberikan pelayanan bagi masyarakat tidak mampu menggunakan Kartu Pepek.
Dengan adanya Kartu Pepek ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan layanan yang komprehensif dan lebih mudah diakses.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.