Viral di Medsos
Viral Unggahan Kiky Saputri Soal Kasus Narkoba Diduga Dibekingi Aparat, Polda Jambi Gerak Cepat
Unggahan milik Kiky Saputri tentang aduan warganet soal kasus basecamp narkoba di lingkungan tempat tinggalnya beredar viral di media sosial.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Unggahan milik Kiky Saputri tentang aduan warganet soal kasus basecamp narkoba di lingkungan tempat tinggalnya beredar viral di media sosial.
Diketahui, komika tersebut mengunggah pesan dari seorang warganet yang disampaikan kepada dirinya di akun X (dulu Twitter) @kikysaputrii, Sabtu (13/7/2024) lalu.
Dalam pesannya kepada Kiky Saputri, warganet itu mengaku tak tahu lagi harus berbuat apa.
Sebab, kasus transaksi narkoba di wilayahnya tersebut seolah dibiarkan saja.
Selain itu, pihak RT/RW seperti mendapat jatah hingga memilih diam, dan polisi diduga kuat ikut melindungi alias membekingi.
Menurut aduan warganet yang tak disebutkan namanya ini, lokasi dugaan wilayah transaksi narkoba ini berada di Lorong Jahit, Jambi.
"Lapor pak Listyo Sigit dan Divisi Humas Polri," tulis Kiky Saputri dalam cuitannya.
Dalam tangkapan layar yang diunggah Kiky, warganet ini menyebut bahwa transaksi narkoba di Lorong Jahit diduga telah mendapatkan izin dari RT setempat dengan imbalan uang bulanan dari bandar.
Baca juga: Ternyata Ini Sosok Novi Sartika, Akun Viral yang Ngatain Fuji Maghrib, Pengakuannya Mengejutkan
Baca juga: Viral Bahasan Soal Clash Of Champions Episode 3, Begini Trik Mudah Kerjakan 5 Board Ala Tim Sandy

Sang warganet juga mengklaim bahwa polisi mengetahui aktivitas tersebut dan menerima uang suap untuk tutup mulut.
Selain itu, ia menyoroti kebingungannya terhadap kinerja kepolisian yang pernah menangkap bandar narkoba tetapi segera dilepaskan.
"Kak Kiky, mau cerita sedikit karena ini menurut aku udah meresahkan aku dan warga sekitar. Jadi wilayah rumah aku itu dijadiin transaksi narkoba," ungkap warganet ini.
"Tapi aku merasa transaksi di situ (1) udah dapat izin dari RT karena RT dikasih uang pastinya setiap bulan sama bandarnya. (2) Polisi juga udah tahu. (3) Polisi dikasih uang tutup mulut sama bandar"
"(4) Polisi pernah tangkap bandarnya tapi bisa ditukar kepala. Terkadang aku bingung dengan kinerja kepolisian. Wilayahnya wilayah Jambi, Lorong Jait".
Warganet berharap agar Kiky Saputri dapat mengajak perhatian Kapolri Listyo Sigit untuk menindaklanjuti masalah ini.
Dia berharap tindakan dari pihak kepolisian, khususnya di Jambi, untuk mengatasi kerjasama yang tidak sehat antara polisi dan bandar narkoba di daerah tersebut.
"Semoga kak Kiky bisa senggol-senggol dikit ya kak. Ya mana tahu pak Listyo Sigit bisa dengar kak. Gak papa kak. Tujuanku emang itu kak soalnya udah meresahkan, kak," harap sang warganet.
"Kalau didengar sama pak Listyo dan polisi-polisi Jambi yang bermain dengan bandar bisa ditindaklanjuti. Aku sangat berterima kasih sama kakak," sambungnya.
Selain itu, warganet juga mengungkapkan keheranannya karena ada pesta narkoba yang dijaga oleh polisi setelah acara keluarga, yang menurutnya ironis.
"Oh iya kak, ada juga pesta narkoba di tempat aku kalau habis acara nikahan keluarga angkatnya bandar. Mau laporin ke polisi, ehhh pestanya dijagain sama polisi. Sekian kakak," tutup sang warganet.
Baca juga: VIRAL Ojol Kena Tendang Debt Collector saat Pertahankan Motornya, Ini Kesaksian Warga
Baca juga: Foto Viral Ibu-ibu Bawa Bayi Naik Kora-kora Pasar Malam Cuma Digendong, Warganet Geram: Sakit Ini
Tanggapan Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, AKBP Ernesto Saiser, telah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan terhadap lokasi yang dicurigai sebagai basecamp tersebut.
Namun, saat dilakukan pengecekan, basecamp tersebut sudah ditinggalkan.
"Kami sudah memeriksa lokasi kemarin, namun sudah kosong saat itu," ujar Ernesto pada Minggu (14/7/2024).
Ernesto juga menyatakan bahwa pihaknya telah mengunjungi rumah yang diduga digunakan sebagai tempat transaksi dan konsumsi narkoba.
Rumah tersebut kini telah ditutup dan diberi garis polisi.
"Sudah kami police line dan tutup pintunya. Ketika kami datang kemarin, sudah kosong," tambahnya.
Ernesto juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila mengetahui adanya aktivitas peredaran narkotika di sekitar mereka.
Dia menegaskan bahwa tidak melaporkan tindak pidana narkotika dapat berakibat pada sanksi hukuman penjara.
"Tindak pidana narkotika harus segera dilaporkan. Bagi yang tidak melaporkan, ada sanksi hukuman 1 tahun penjara. Saya mengingatkan kepada para RT/RW untuk berhati-hati dan tidak diam apabila mengetahui hal ini," papar Ernesto.
Terkait dengan tindaklanjut terhadap para bandar dan dugaan keterlibatan aparat, Ernesto menyampaikan bahwa hal tersebut sedang dalam tahap penyelidikan oleh Satresnarkoba Polresta Jambi.
Tanggapan Kasubbid Penmas Polda Jambi
Menanggapi hal tersebut, Kasubbid Penmas Polda Jambi Kompol Amin Nasution mengatakan, pengawasan internal Polda Jambi tengah menyelidiki keterlibatan aparat dalam isu yang berkembang tersebut.
"Iya kita tengah melakukan penyelidikan, itu pihak internal pengawasan polda yang melakukan hal tersebut," kata Amin saat dikonfirmasi Tribun Jambi, Senin (15/7/2024).
Dia juga menyebutkan, jika isu yang berkembang itu benar ada keterlibatan aparat kepolisian dalam basecamp tersebut, maka pengawasan internal polda Jambi akan memberikan tindakan keras.
"Bila terbukti akan diberikan tindakan tegas oleh pengawasan internal," sebut Amin.
Amin menambahkan, masyarakat jangan segan-segan untuk melaporkan peristiwa yang janggal seperti hal yang tengah viral tersebut.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Viral Kiky Saputri Posting Kasus Narkoba di Jambi, AKBP Ernesto Saiser: Kami Sudah Memeriksa Lokasi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.