Ingin Gaya Tanpa Uang, Pria Surabaya Bacok Tukang Cukur Demi Semir Rambut Gratis
Lebih lanjut, kata Sholeh, tersangka datang sebanyak dua kali ke salon milik korban tersebut. Pada kedatangan pertama, dia hanya menanyakan harga unt
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Aparat kepolisian menangkap pelaku pembacokan pemilik salon di Jalan Ahmad Yani, Margorejo, Wonocolo, Surabaya.
Tersangka mengaku berniat semir rambut tanpa membayar. Kapolsek Wonocolo, Kompol M Sholeh mengatakan, anggotanya menangkap pelaku, Danang (25), yang melarikan diri setelah membacok korban, Mujayani (53), Sabtu (13/7/2024).
"Dalam waktu kurang dari 2 jam dia tertangkap. Larinya ke utara, tim meminta petunjuk masyarakat sehingga bisa kami kejar," kata Sholeh saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (17/7/2024).
Lebih lanjut, kata Sholeh, tersangka datang sebanyak dua kali ke salon milik korban tersebut.
Pada kedatangan pertama, dia hanya menanyakan harga untuk sekali menyemir rambutnya.
"Sebelumnya, dia datang hari Jumat (12/7/2024), menanyakan harga menyemir rambut itu berapa. Dijawab korban harga menyemir rambut itu kurang lebih Rp 250 ribu," jelasnya.
Danang yang tidak memiliki uang tetap nekat menyemir rambutnya, namun dengan niatan tidak membayar.
Oleh karena itu, dia menyiapkan senjata tajam untuk menakuti korban.
"Karena yang bersangkutan tidak punya uang, maka dia melakukan pengancaman. Keinginannya petugas salon tidak berani meminta bayaran," ujarnya.
"Tapi niatnya (tak membayar) tidak terlaksana karena ada reaksi dari Ibu Jayani sehingga dia melakukan tindakan kekerasan terhadap korban," tambahnya.
Kemudian, tersangka panik karena korban mengeluarkan banyak darah di bagian tangan dan kepalanya. Akhirnya, dia melarikan diri karena takut menjadi sasaran amukan masyarakat.
Atas tindakan itu, pelaku dipersangkakan menggunakan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Tersangka terancam mendapatakn hukuman paling lama dua tahun penjara.
Salah seorang saksi peristiwa itu, Irwansyah, mengatakan aksi perampokan tersebut dialami Mujayani (53) warga Jalan Ahmad Yani nomor 6, Sabtu (13/7/2024).
"Iya (ada rampok), habis magrib, pukul 18.30 WIB. Mbak Yani (korban) telapak tangan sama kepalanya berdarah, dibacok sabit sama pelaku," kata Irwansyah, saat ditemui di lokasi, Senin (15/7/2024).
Irwansyah mengungkapkan, total ada dua perampok.
Mereka mengambil sepeda motor korban setelah membacoknya. Selain itu, dia menduga para pelaku membawa barang berharga lainnya.
"Mbak Yani teriak minta tolong, pas keluar salon sudah berdarah. Tapi pelaku langsung kabur pakai kendaraan (korban), melawan arus ke arah barat, depan Jalan Ahmad Yani," ucapnya.
Tak hanya itu, kedua perampok tersebut meninggalkan senjata tajam berupa sabit di dalam rumah korban.
Sementara itu korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL).
"Polisi sudah ke salon, ngecek CCTV terus nemu sabit yang ada darahnya. Mbak Yani diantar tukang becak ke RSAL, lukanya lumayan parah di tangan sama kepalanya," ucapnya.
Misteri Sosok 'Bos' Pembunuh Kepala Cabang Bank BUMN, Kasih Perintah ke Penculik, Benarkah Oknum? |
![]() |
---|
Battle Potong Rambut Saat Perayaan HUT ke-80 RI, Tukang Cukur Berpakaian Hazmat Curi Perhatian |
![]() |
---|
Penyebab Viral Paskibraka Nangis Usai Upacara di HUT ke-80 RI Terkuak, Bupati Sampai Minta Maaf |
![]() |
---|
Kondisi Ibu yang Dibuang 4 Anaknya ke Panti Jompo Terkuak, Fatimah Nangis Baru Sadar Ditelantarkan |
![]() |
---|
Kejadian Lagi, 4 Anak Tega Buang Ibu Kandung ke Panti Jompo di Malang, Alasannya Bikin Elus Dada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.