Beda Nasib Hakim Eman Sulaeman dan Razman Nasution Dimata Netizen, Pengacara Pegi Rela Pasang Badan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hakim Eman Sulaeman kini dilaporkan oleh seorang pengacara Razman Arif Nasution karena mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan.

Razman Nasution diketahui bukan bagian dari termohon mupun pemohon dalam sidang praperadilan yang dipimpin Hakim Eman Sulaeman.

Bahkan, pengacara Pegi Setiawan, Toni RM heran dengan yang dilakukan Razman Nasutioan yang tak punya kapasitas apapun dalam kasus tersebut.

Sebab, kata dia, Razman Nasution bukan merupakan pihak termohon maupun pemohon, namun ingin melaporkan hakim ke Komisi Yudisial terkait perilaku di persidangan.

"Razman punya kapasitas apa?. Razman bukan dari pihak termohon maupun pemohon justru ingin melaporkan ke Komisi Yudisial terkait pelaporan perilaku, kan gak ada hubungannya," kata Toni RM.

Bahkan, pengacara Pegi lainnya yakni Niko Kilykily siap pasang badan untuk membela Hakim Eman Sulaeman.

"Malah saya pastikan akan ada demo berjilid-jilid kalau Hakim Eman Sulaeman dilaporkan," katanya.

Disisi lain, nasib Eman Sulaeman dan Razman Nasution dimata netizen bagai langit dan bumi.

Klik juga foto dibawah ini!

lihat foto

Hakim Eman Sulaeman banyak mendapat apreasiasi dari sejumlah tokoh maupun warganet.

Namun, nasib Razaman Nasution justru berbanding terbalik dengan Hakim Eman.

Sang pengacara itu malah mendapat hujatan hingga dibully oleh netizen.

Wajah Razman Nasution Diganti Kodok

Pengacara Razman Arif Nasution curhat usai melaporkan hakim tunggal Eman Sulaeman.

Razman Arif Nasution mengaku risih lantaran terus menerus diteror netizen.

Berbagai tindakan mulai dari hujatan menjadi makanan sehari-hari Razman Arif Nasution.

Bahkan Razman Arif Nasution sampai diisukan meninggal dunia.

"Saya diteror oleh netizen, saya dimaki-maki sama netizen sekarang saya tunjukkan," jelasnya.

"Netizen masa bilang bahwa Razman meninggal dunia," tambahnya.

Tak hanya itu, Razman Nasution semakin emosi ketika wajahnya diganti dengan hewan kodok oleh netizen.

"Apakah ini yang harus didengar, muka saya diganti dengan muka kodok," ungkapnya.

Lebih ekstremnya, Razman Arif Nasution dibuatkan video yang tak pantas.

"Dan ada lagi video yang menampilkan kemaluan saya dijait dan dipotong. Apa ini?," tuturnya.

Eman Hakim Dari Surga

Beda nasib dengan Razman Nasution, justru Eman Sulaeman dianggap sebagai Hakim dari surga.

"Menurut saya Hakim Eman yang diturunkan Allah dari surga untuk bisa menyelamatkan orang-orang teraniaya," kata Pegi Setiawan dikutip dari Diskursus Net.

Anggapan yang sama juga diutarakan ahli pidana Prof Suhandi Cahaya.

Menurutnya, Eman Sulaeman berhasil menjadi Hakim yang bijaksana.

Prof Suhandi Cahaya pun menganggap bahwa Eman Sulaeman merupakan Hakim dari surga.

"Kayaknya Hakim datang dari surga," katanya.

Suhandi menilai Eman Sulaeman bersikap sangat bijaksana selama menjadi Hakim Sidang Praperadilan Pegi Setiawan.

"Jadi dia tidak terpengaruh apapun, orang teriak di depan sidang dia tetap tenang. Dia juga santun, Hakim bagus. Hakim bijaksana itu datangnya dari surga, nah itulah dia pak Eman itu," kata Prof Suhandi Cahaya.

Baca juga: Mengungkap Kehidupan Hakim Eman Dulu dan Sekarang, Jaga Penampilan saat Keluar Kosan: Dulu Santai

Meski sikapnya banyak dipuji, namun Eman Sulaeman tetap memilih hidup sederhana.

Diketahui selama bekerja sebagai Hakim di Pengadilan Negeri Bandung, Eman Sulaeman tak tinggal di rumah dinas.

Hakim Eman Sulaeman justru tinggal di kamar kos.

"Tapi dibayarin negara," kata Hakim Eman Sulaeman dikutip dari CNN Indonesia.

Mendapat banyak pujian tak membuat Hakim Eman Sulaeman melepas kehidupan sederhananya.

Eman Sulaeman bahkan menegaskan bahwa ia tak menerima donasi apapun.

"Saya tidak pernah meminta donasi atau sumbangan dari siapapun," kata Hakim Eman Sulaeman di akun TikTok.

Hakim Eman Sulaeman menegaskan jika ada pihak yang meminta donasi atas nama dirinya dipastikan adalah penipuan.

"Jika ada yang meminta donasi itu dipastikan adalah tidak benar dan penipuan. Mohon agar diabaikan," kata Hakim Eman Sulaeman.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t