Gas Meledak di Bogor
Kisah Pilu Kebakaran di Malabar Bogor, Damkar Cerita Aksi Heroik Kakak Tolong Adik, Api Diterobos
Kebakaran rumah di kawasan Tegal Mangga Malabar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menyisakan duka mendalam.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kebakaran rumah di kawasan Tegal Mangga Malabar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menyisakan duka mendalam.
Siti (6) yang menjadi korban kebakaran ini menghembuskan napas terakhirnya usai terbakar cukup parah pada kemarin Kamis (18/7/2024).
Siti sendiri diketahui terbakar bersama kakak-kakaknya yakni Arman (20) dan Mimah (10). Ketiganya sempat dilarikan ke Rumah Sakit PMI Kota Bogor untuk diobati.
Sebelum terbakar, sang kakak bernama Arman (20) sempat hendak menolong Siti.
“Kakaknya yang paling besar itu yang jadi korban sempat mau menolong. Itu dia masuk ke kamar saat kejadian,” kata Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamat pada Dinas Damkar Kota Bogor M Ade Nugraha saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (19/7/2024).
Namun, api yang cukup besar malah membakar keduanya.
“Karena ruangan yang tidak ada ventilasi udaranya, api cepat membesarnya. Alhasil keduanya terbakar,” tambahnya.
Meski kedua adik kakak ini terbakar, sang ibu saat itu yang berada diluar rumah selamat.
“Ibu sama bapaknya sedang diluar. Alhamdulillah selamat,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Sebuah rumah di kawasan Tegal Mangga RT 001 RW 005, Kelurahan Tegal Lega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, hangus terbakar.
Dalam insiden yang tejadi pada Kamis (18/7/2024) sekira pukul 06.30 WIB, tiga orang mengalami luka bakar.
Kepala Bidang Pemadam pada Dinas Kebakaran(Damkar) Kota Bogor M Ade Nugraha mengatakan, kebakaran ini diduga dipicu oleh tabung gas yang meledak.
“Menurut saksi karena kebcoran gas. Kemudian api menyambar dan membesar. Tiga orang mengalami luka bakar,” kata M Ade Nugraha dalam keterangannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.