Miliki Potensi Terpendam, Desa Purwasari di Dramaga Bogor Bisa Jadi Desa Wisata
Dalam rangka memperingati hari jadi ke-46, Pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merayakannya dengan mengangkat tema kebudayaa
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Dalam rangka memperingati hari jadi ke-46, Pemerintah Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor merayakannya dengan mengangkat tema kebudayaan.
Mulai dari workshop lengser, kesenian karinding, celempung, tarawangsa, pencak silat, arak-arakan dongdang hasil bumi, hingga wayang golek digelar selama dua hari mulai 19 dan 20 Juli 2024.
Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Budi CW mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemerintah Desa Purwasari dalam merayakan hari jadinya namun tidak melupakan budaya.
Ia pun mendorong Desa Purwasari masuk ke dalam desa wisata yang digaungkan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Menurut penglihatan kami ini menarik untuk kita dorong menjadi desa wisata, kita udah punya 69 desa wisata dari 435 desa/kelurahan, nah ini mungkin akan nambah nih," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (20/7/2024).
Budi CW mengatakan, desa wisata sendiri bertujuan untuk mengangkat potensi suatu wilayah agar mampu menarik kunjungan wisatawan.
Selain itu, kata dia, tujuan dibentuknya desa wisata tak lain adalah untuk memajukan perekonomian masyarakat di wilayah tersebut.
Ia menyebut, keberadaan desa wisata sangat berperan penting untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bogor.
Kabupaten Bogor sendiri memiliki target kunjungan wisatawan pada tahun lalu sebanyak 10 juta penungjung dan 12 juta pengunjung pada tahun ini yang tentu pada tahun berikutnya akan terus meningkat.
"Nah tahun ini (terget) dinaikkan, beban yang cukup berat, makanya magnit-magnit ini, desa wisata kan magnit ya mengundang wisatawan dari dalam dan luar negeri datang ke sini," ucapnya.
Budi CW pun meminta kepada Pemerintah Desa Purwasari untuk segera mempersiapkan potensi yang dimiliki wilayahnya untuk dijadikan sebagai desa wisata.
Menurutnya syarat penting menjadi desa wisata adalah mengangkat potensi unggulan yang dimiliki wilayah tersebut dengan kewajiban melibatkan masyarakat sekitar.
"Tinggal nanti mereka berkoordinasi dengan kita apa yang harus ditambah, dibenahi, nanti kita bantu mereka supaya bisa muncul jadi tambahan destinasi desa wisata. Yang pasti kalau desa wisata itu dilakukan oleh penduduk desa di situ, tidak menggunakan investor dari luar, harus investasi dari masyarakat sendiri," terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa Purwasari, M Yusup Mustopa menyambut baik dorongan dari Disbudpar Kabupaten Bogor untuk menjadikan wilayahnya sebagai desa wisata.
Ia mengatakan akan menggali segala potensi yang dimiliki serta menata wilayahnya.
"Dengan senang hati dan kami pun akan mempersiapkan itu karena ada beberapa spot yang akan kami jadikan juga agro-eduwisata karena memang wisata itu berbasis ke lingkungan dan juga pertaninan," katanya.
Geger Mayat di Curug Seribu Kabupaten Bogor, Terjepit Kayu Besar dalam Air |
![]() |
---|
Heboh Desa Sukawangi Bogor Jadi Jaminan Hutang ke Bank, Kades Budiyanto Ungkap Fakta |
![]() |
---|
Pelajar Terjebak di Kamar Mandi Tempat Bimbel di Cibinong Bogor, Damkar Turun Tangan |
![]() |
---|
Buntut Anggotanya Diontrog Warga Tangerang, Dishub Kabupaten Bogor Bakal Lapor Polisi |
![]() |
---|
Curhat Pilu Ibu di Bogor Anak Gadisnya Diduga Jadi Korban TPPO, Sempat Minta Bantuan Orang Pintar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.