Viral Selebgram Rujuk Usai Suami 6 Kali Selingkuh, Ini Kata Buya Yahya Soal Pertahankan Rumah Tangga

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwah Buya Yahya mengurai penjelasan soal kasus perselingkuhan yang melingkupi rumah tangga pasangan.

Dalam nasihatnya, Buya Yahya menitipkan pesan kepada suami atau istri yang pernah diselingkuh pasangannya.

Nasihat tersebut belakangan dikaitkan dengan sosok selebgram kenamaan, Ira Nandha yang mendadak rujuk dengan suaminya.

Ira Nandha mengaku akan memperbaiki rumah tangganya dengan sang suami, Elmer kendati sudah enam kali diselingkuhi.

Bahkan Ira Nandha bak ingin melupakan aksinya yang dulu membongkar aib sang suami yakni berzina dengan pramugari.

"Bismillahirrohmanirrohim

Sebelumnya banyak keputusan dan langkah yang kami ambil tanpa petunjuk Allah, ternyata berjalan dan berakhir berantakan.
Bimbing kami ya Raab.. mulai sekarang sampai selamanya, tolong perbaiki hidup kami. Mohon do’a nya yaaa teman-teman, semoga kita semua senantiasa dalam curahan kasih sayang Allah," kata Ira Nandha, dilansir TribunnewsBogor.com.

Nasihat Buya Yahya

Aksi Ira Nandha yang rujuk dengan Elmer itu ramai menuai kontra di media sosial.

Publik dibuat tak setuju dengan keputusan Ira Nandha yang tetap mau bertahan dengan suami meski berkali-kali diselingkuhi.

Berbeda dengan netizen kebanyakan, Buya Yahya justru mengurai nasihat bijak.

Dalam ceramahnya di kanal Al Bahjah TV, Buya Yahya menyebut suami dan istri yang pasangannya selingkuh disarankan untuk menerima kembali pasangan tersebut jika ia hendak bertaubat.

"Kalau ada orang punya pasangan berzina, bisa jadi dia memang kepeleset. Jika hati masih kuat untuk mendidik dia maka itu jauh lebih bagus daripada dilepas tanpa didikan," imbuh Buya Yahya.

Namun diungkap Buya Yahya, harus ada kesepakatan baru agar peristiwa perselingkuhan tidak terulang kembali.

Meski begitu, Buya tak mengenyampingkan efek samping dari perselingkuhan ada rasa sakit hati.

"Sakit hati? iya sakit. Bagaimana tidak, ada cinta ada hati. Makanya harus ada komitmen baru, ada perjanjian, ada kesepakatan baru. Maka mendidik jauh lebih baik. Tentunya kalau ada tanda-tanda penyesalan," pungkas Buya Yahya.

"Kalau pasangan tidak ada tanda penyesalan, ya tidak perlu dilanjutkan, itu namanya menyiksa diri. Apalagi malah menyalahkan. Tapi kalau ada penyesalan, ketahuilah, sambutlah kerinduannya untuk taubat. Makanya, bantu dia untuk taubat, jadi terima lagi kalau dia mampu," sambungnya.

Tapi menurut Buya Yahya, jika suami atau istri tidak kuat menahan amarah karena pasangannya selingkuh, maka perceraian adalah jalan terbaik.

Adapun adab-adab yang baik dalam perceraian karena perselingkuhan adalah tidak membuka aib satu sama lain kepada orang lain.

"Mampu itu bisa menyimpan sakit hati dan marahnya. Kalau tidak mampu, jangan, lebih baik dicerai tanpa harus bercerita apapun, enggak usah disebutkan sebabnya," ucap Buya Yahya.

"Tapi kalau suami atau istri enggak kuat, maka berpisah dengan cara pisah begitu saja yang baik-baik tanpa ada permusuhan, tanpa caci maki, tanpa ada menyebut kejelekannya," sambungnya.

Baca juga: Jenazah Dali Wassink Dikremasi Karena Wasiat, Ini Kata Buya Yahya Soal Mualaf Wafat Tapi Tak Dikubur

Meski ada saran soal perceraian, Buya tetap berharap suami atau istri tetap mau memaafkan pasangannya yang berselingkuh.

"Yang prioritas itu ditolong. Kalau dia suami atau istri (yang selingkuh), mungkin kepeleset dia. Itu jauh lebih baik. Karena membawa orang ke kebaikan lebih bagus, tentunya kalau dia kuat," imbuh Buya Yahya.

Wallahu A'lam Bishawab.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t