Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Aep Laporkan Dedi Mulyadi Soal Dugaan Hoax, Otto Hasibuan Penasaran Sama Tukang Ojek Rambut Gondrong

Dedi Mulyadi dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait dugaan berita bohong hoax kasus tewasnya Vina dan Eky.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne

"Aep saya sudah bertemu dengan bapaknya. Karena kan bapaknya warga Purwakarta," kata Dedi kepada Otto dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (30/7/2024).

Dedi Mulyadi pun menceritakan informasi keberadaan Aep kepada Otto.

"Aep ini juga pernah datang ke Desa Palinggihan, menurut informasi, cuma dikawal, Pak. Rambutnya gondrong mungkin teman ojeknya," kata Dedi.

Mendengar hal itu, Otto Hasibuan tak habis pikir.

Otto pun masih terpaku dengan informasi tiga orang pengawal Aep.

"Oh gitu ya, tapi yang mengawal itu siapa?"

"Tukang ojek atau yang lain," kata Otto.

Otto pun menegaskan, jika tiga orang pengawal Aep itu menghalangi upaya penegakkan hukum maka itu melanggar hukum.

Pitra Romadoni Nasution membela Iptu Rudiana dan tegaskan jika martabat ayah Eky tak boleh diganggu.
Pitra Romadoni Nasution membela Iptu Rudiana dan tegaskan jika martabat ayah Eky tak boleh diganggu. (Kolase Tribun Bogor)

Tanggapan kuasa hukum Iptu Rudiana

Di sisi lain, Pitra Romadoni Nasution, pengacara Iptu Rudiana, buka suara.

Pitra mengatakan, Aep dan keluarga sudah dirugikan secara materil maupun immaterial atas tudingan Dedi Mulyadi dan Dede dalam kasus Vina Cirebon.

"Akibat tuduhan-tuduhan saudara Dede kepada Aep sehingga membuat Aep dan keluarganya terintimidasi. Dan Aep dihujat habis-habisan oleh masyarakat akibat informasi bohong yang disampaikan oleh Dede sehingga menimbulkan kerugian signifikan bagi Aep baik secara materil maupun immateril," kata Pitra.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved