Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Aep Laporkan Dedi Mulyadi Soal Dugaan Hoax, Otto Hasibuan Penasaran Sama Tukang Ojek Rambut Gondrong

Dedi Mulyadi dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait dugaan berita bohong hoax kasus tewasnya Vina dan Eky.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dedi Mulyadi dilaporkan Aep, saksi dalam kasus Vina Cirebon.

Dedi Mulyadi dilaporkan ke Polda Jawa Barat terkait dugaan berita bohong hoax kasus tewasnya Vina dan Eky.

Meski konten di Youtubenya disebut hoax, Dedi Mulyadi tak berlebihan menanggapi laporan polisi Aep tersebut.

Bahkan Dedi Mulyadi mencibir Aep yang selama ini menghilang tanpa kabar.

Akan lebih adil, kata Dedi Mulyadi jika Aep diperiksa terlebih dulu oleh Mabes Polri setelah sebelumnya dilaporkan keluarga terpidana Vina Cirebon.

"Sebelum memeriksa kita buktikan dulu Aep itu bohong atau tidak di Mabes Polri. Kalau perlu yang di Polda Jabar ditarik aja ke Mabes Polri," ujar Dedi Mulyadi, Selasa (30/7/2024).

Apabila nantinya dari hasil pemeriksaan terbukti Aep tidak berbohong, Dedi Mulyadi pun mengaku siap diperiksa soal dugaan berita bohong kasus Vina Cirebon.

"Kalau kemudian Aep tidak terbukti berbohong baru kita diproses," tutur Dedi Mulyadi.

Lokasi keberadaan Aep

Keberadaan Aep, saksi dalam kasus Vina Cirebon mulai diketahui.

Menghilang bak ditelan bumi, pria yang kerap menggunakan masker menutupi wajahnya itu posisinya terendus pengacara para terpidana Otto Hasibuan.

Otto Hasibuan tak sendiri, dia mendapat petunjuk keberadaan Aep dari Dedi Mulyadi.

Kepada Otto Hasibuan, Dedi Mulyani menyebut bahwa keberadaan Aep sempat diketahui yakni berada di Purwakarta.

Ditambah lagi, kini Aep dikawal tiga pria gondrong.

Dedi Mulyadi mengaku diberitahu informasi keberadaan Aep kala menyambangi kediaman ayah Aep, di bilangan Desa Palinggihan, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta.

"Aep saya sudah bertemu dengan bapaknya. Karena kan bapaknya warga Purwakarta," kata Dedi kepada Otto dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (30/7/2024).

Dedi Mulyadi pun menceritakan informasi keberadaan Aep kepada Otto.

"Aep ini juga pernah datang ke Desa Palinggihan, menurut informasi, cuma dikawal, Pak. Rambutnya gondrong mungkin teman ojeknya," kata Dedi.

Mendengar hal itu, Otto Hasibuan tak habis pikir.

Otto pun masih terpaku dengan informasi tiga orang pengawal Aep.

"Oh gitu ya, tapi yang mengawal itu siapa?"

"Tukang ojek atau yang lain," kata Otto.

Otto pun menegaskan, jika tiga orang pengawal Aep itu menghalangi upaya penegakkan hukum maka itu melanggar hukum.

Pitra Romadoni Nasution membela Iptu Rudiana dan tegaskan jika martabat ayah Eky tak boleh diganggu.
Pitra Romadoni Nasution membela Iptu Rudiana dan tegaskan jika martabat ayah Eky tak boleh diganggu. (Kolase Tribun Bogor)

Tanggapan kuasa hukum Iptu Rudiana

Di sisi lain, Pitra Romadoni Nasution, pengacara Iptu Rudiana, buka suara.

Pitra mengatakan, Aep dan keluarga sudah dirugikan secara materil maupun immaterial atas tudingan Dedi Mulyadi dan Dede dalam kasus Vina Cirebon.

"Akibat tuduhan-tuduhan saudara Dede kepada Aep sehingga membuat Aep dan keluarganya terintimidasi. Dan Aep dihujat habis-habisan oleh masyarakat akibat informasi bohong yang disampaikan oleh Dede sehingga menimbulkan kerugian signifikan bagi Aep baik secara materil maupun immateril," kata Pitra.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved