Tiba-tiba Nyerah Jadi Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM Ungkap Alasan Tak Terduga: Saya Itu Capek

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Toni RM mengaku hendak menyerah dan ogah jadi pengacara Pegi Setiawan lagi.

Tak cuma itu, Toni RM bahkan berencana mundur sebagai pengacara Pegi Setiawan.

Usut punya usut, Toni mendadak ingin menyerah karena merasa lelah selalu disalahkan dalam polemik antara Pegi Setiawan dan Dedi Mulyadi.

Hubungan Dedi Mulyadi dan Pegi Setiawan kini memang tak jelas juntrungannya.

Tiba-tiba saja Pegi Setiawan dinarasikan sombong karena belum menemui Dedi Mulyadi.

Upaya mempertemukan Dedi Mulyadi dengan Pegi Setiawan memang bukan hanya satu kali.

Pertama saat hari ke 2 Pegi Setiawan bebas dari penjara.

Saat itu Dedi Mulyadi menunggu Pegi Setiawan di sebuah kafe kawasan Bandung, tapi tidak berhasil bertemu.

Setelah itu Pegi Setiawan juga tak hadir dalam acara syukuran di rumah Dedi Mulyadi.

Terbaru Pegi Setiawan disebut-sebut menolak video call dengan Dedi Mulyadi.

"Saya itu capek dengerin orang-orang yang dikiranya saya ngatur-ngatur Pegi, ngelarang-larang Pegi, capek dengernya," kata Toni RM saat live TikTok bersama Abraham Silaban dan Pegi Setiawan.

Toni berkata, bila ia sudah tak lagi menjadi pengacara Pegi Setiawan maka tak akan lagi disalahkan.

Toni merasa ia selalu disalahkan dan dianggap menjadi penghalang Pegi Setiawan untuk bertemu Dedi Mulyadi.

"Makanya dengan saya tidak berada di samping Pegi lagi, silahkan nanti. Kalau ada saya kan selalu jadi kambing hitam, seolah saya yang ngelarang ketemu si a, seolah saya. Tapi kan kalau saya gak ada silahkan biar saya gak jadi kambing hitam lagi. Itu tujuan utama saya," kata Toni RM.

lihat foto

Toni mengaku merasa tak tega meninggalkan Pegi Setiawan.

Namun ia merasa tudingan netizen terhadapnya sudah keterlaluan.

"Saya juga gak tega, cuma kan fenomena ini kan muncul terus di media sosial. Saya akan rundingan dengan tim, bu Yanti dan keluarganya juga , bu Kartini," katanya.

Toni RM mengatakan ia selalu ditudu memanfaatkan ketenaran Pegi Setiawan.

Selain itu Toni juga merasa dituding mengatur hidup Pegi Setiawan usai bebas dari kasus Vina Cirebon.

"Sudah bantu kok disalahkan, saya jadi serba salah. Dikira saya memanfaakan Pegi, ngatur-ngatur semua Pegi. Gak ada saya memanfaatkan atau ngatur-ngatur Pegi," kata Toni RM.

Sementara Pegi Setiawan berharap agar Toni RM tak mundur sebagai pengacaranya.

"Kalau saya pribadi bakal ngerasa kehilangan karena selama ini saya sudah nganggap pak Toni bapak kedua. Rasa sedih sih pasti ada, bakal terasa kehilangan," kata Pegi Setiawan, mantan tersangka kasus Vina Cirebon.

Pegi Setiawan tetap berharap agar Toni RM tak berhenti menjadi pengacaranya.

"Kalau saya sih gak (ditinggal) jangan sampai putus silaturahmi juga, Karena sudah saya anggap bagian keluarga. Iya (masih ingin terus didampingi). Saya udah terlalu dekat sama pak Toni, keluarga saya juga udah ngerasa nyaman. semuanya juga, mereka sudah sangat berjasa," kata Pegi Setiawan.

Sementara itu kini telah terungkap kejadian sebenarnya soal Pegi Setiawan tak datang ke rumah Dedi Mulyadi meski sudah dikirim mobil.

Cerita kejadian ini awalnya diungkap Feri Herianto.

Tapi kini diutarakan langsung kejadian sebenarnya oleh Dedi Mulyadi dan ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.

Dedi Mulyadi menceritakan sebenarnya ia hanya mengundang Rudi Irawan ke acara syukuran di Lembur Pakuan.

Tapi, Rudi berinisiatif mengajak istri pertama di Cirebon dan istri kedua di Bandung.

"Kalau mau," kata Rudi Irawan.

Rudi Irawan bahkan sampai meminta dikirim mobil untuk menjemput dua istrinya tersebut.

"Bapak minta dikirimin mobil ke Cirebon, bapak ke Cirebon sama Tri (sopir), nganter terus ngedrop eh bapaknya malah ikut sama Tri ke Bandung lagi," kata Dedi Mulyadi

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t