Peran Ibu Eky di Kasus Vina Cirebon, Punya Kecurigaan yang Sama dengan Rudiana, Cecar Liga Akbar

TRIBUNNEWSBOGOR.COM — Peran ibunda Eky di kasus Vina Cirebon diungkap oleh saksi kunci, Liga Akbar.

Sebagai teman dekat Eky, Liga Akbar ternyata bukan cuma diinterogasi oleh Iptu Rudiana saja, tapi oleh ibu Eky di kasus Vina Cirebon.

Peran ibu Eky di kasus Vina Cirebon ini baru diungkap oleh Liga Akbar saat menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal, Selasa (30/7/2024).

Rupanya, ibu Eky punya kecurigaan yang sama dengan mantan suaminya, Iptu Rudiana.

Menurut Liga Akbar, pada tahun 2016 lalu, dirinya tiba-tiba diminta oleh Iptu Rudiana, ayah Eky, untuk menjelaskan soal barang-barang milik korban.

“Saya dimintai oleh Pak Rudiana waktu itu, hanya keterangan soal pakaian, motor, dan helm saja,” kata Liga Akbar dikutip dari Kompas TV, Kamis (1/8/2024).

Liga Akbar mengaku ditelepon oleh Rudiana sekitar dua minggu setelah Vina dan Eky ditemukan tewas di flyover Talun.

“Saya dijemput di depan rumah, depan gang. Saya disuruh ikut, bicara empat mata keliling kota doang,” tuturnya.

Selama satu jam berada di dalam mobil bersama Rudiana, ayah Eky sempat menginterogasi Liga Akbar soal permasalahan anaknya.

“Bapaknya almarhum itu menanyakan pernah ada masalah dengan siapa, saya jawab dengan Rivaldy dulu,” kata Liga Akbar.

Kemudian Liga pun menjelaskan pada Iptu Rudiana bahwa Eky sempat memperlihatkan foto Rivaldy dan mengaku sedang ada masalah dengannya.

“Cuma saya gak tahu masalahnya apa,” kata Liga Akbar.

Rupanya soal masalah itu, Liga Akbar tak hanya diinterogasi oleh Iptu Rudiana.

Sebab ibunda Eky juga menanyakan hal yang sama.

Di sinilah akhirnya terungkap peran ibu Eky di kasus Vina Cirebon.

“Di samping itu juga ada ibunya, ibunya pun menanyakan ke saya pak,” kata Liga Akbar.

Namun interogasi yang dilakukan oleh ibu Eky bukan dilakukan di dalam mobil saat Liga Akbar dijemput Rudiana.

Ibunda Eky itu menginterogasi Liga Akbar di rumahnya.

“Bukan di dalam mobil, di rumahnya,” kata Liga Akbar lagi.

Sama seperti Iptu Rudiana, ibunda Eky juga menanyakan hal yang sama pada Liga Akbar.

“‘A ada masalah apa?’, saya juga gak tahu,” kata Liga Akbar.

Setelah itu, Liga Akbar pun mengaku dijemput oleh anggota polisi yang mengaku sebagai rekan Iptu Rudiana.

Liga Akbar dijemput lalu dibawa ke Polresta Cirebon Kota oleh anggota polisi tersebut.

Bahkan di dalam mobil itu, kata Liga Akbar, sudah ada dua sahabat almarhum Eky.

Namun saat tiba di Polres Cirebon Kota, dua sahabat Eky yang ada di mobil itu tidak ikut diperiksa seperti Liga Akbar.

"Cuma saya aja (yang di-BAP), dua sahabat Eky tidak," kata Liga Akbar.

Saat pemeriksaan itu, Liga Akbar mengaku diarahkan untuk membuat skenario pengejaran dan pelemparan batu di depan SMP 11 Cirebon.

Padahal Liga Akbar pada malam kejadian tidak bersama dengan Eky.

Liga Akbar pun kini telah mencabut keterangannya tahun 2016 lalu.

"Kalau dulu itu kan kebohongan, kalau sekarang kejujuran," kata Liga Akbar.

Sementara itu, Iptu Rudiana membantah dirinya telah merekayasa kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Rudiana juga membantah pernyataan Liga Akbar, dan telah melayangkan somasi.

"Saya tidak pernah merekayasa apapun. Yang saya lakukan sebagai orangtua korban yaitu melaporkan tentang sesuatu yang saya ketahui. Setelah saya laporkan, penyidikan tentunya dilakukan oleh penyidik," kata Iptu Rudiana.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t