Kasus Vina Cirebon

Pilu Keluarga Terpidana Kasus Vina, Nenek Eka Sandi Menanti Cucunya Pulang, Harta Habis Makan Sulit

Eka Sandi diduga dipaksakan menjadi terpidana atas tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Nenek dari Eka Sandi terus menunggu kepulangan cucunya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kondisi pilu dialami keluarga salah satu terpidana kasus Vina Cirebon, Eka Sandi.

Eka Sandi diduga dipaksakan menjadi terpidana atas tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Imbasnya, orang tua hingga nenek Eka Sandi merasa terpukul selama 8 tahun belakang ini.

Harta dan kebahagiaan keluarga seketika sirna usai Eka Sandi ditangkap polisi.

Bahkan nenek Eka Sandi terus menerus merindukan cucunya.

"Kapan pulang, kapan?," ucap nenek Eka Sandi dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Feri, Jumat (2/8/2024).

"Itu cucu kita ya," sambungnya.

Nenek Eka Sandi merasa terpukul dengan kondisi keluarganya saat ini.

"Cucu tiga hancur semua, rumah dijual tidak kelihatan duitnya," bebernya.

"Semua sudah dijual. Rumah, kebun, tanah," sambungnya.

Tak hanya itu, terkadang keluarga Eka Sandi sampai sulit makan.

"Semua sudah dijual. Saya sampai tidak makan," ungkapnya.

Nenek Eka Sandi kembali mengungkapkan rasa rindu yang mendalam.

"Pulangnya kapan, cu, pulangnya kapan cu?," tuturnya.

"Saya kepikiran terus. Hidup sudah sulit," tambahnya.

Muran, ayah kandung Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon
Muran, ayah kandung Eka Sandi terpidana kasus Vina Cirebon (Kolase Tribun Bogor)
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved