Cerita Tragis Duo Maling Tak Kompak, Teman Sendiri Tewas Dibacok Celurit Saat Bobol Toko

Perjalanan dua kawanan maling ini akhirnya berhenti setelah berakhir tragis. Saat melakukan pencurian, keduanya malah berselisih sampai akhirnya terja

Editor: Naufal Fauzy
Dokumentasi Kementerian Hukum dan HAM
Ilustrasi garis polisi - Perjalanan dua kawanan maling ini akhirnya berhenti setelah berakhir tragis. Saat melakukan pencurian, keduanya malah berselisih sampai akhirnya terjadi pembacokan 

K diduga sakit hati mendengar ucapan korban dan akhirnya mengambil sebilah celurit yang telah dipersiapkan sebelumnya.

“Pelaku langsung mengambil celurit yang ditaruh di atas tanah dan menyabetnya ke arah leher korban,” ucap Ade Ary.

Setelah membacok MRZ, K lari ke arah mushala dengan maksud membuang barang bukti dan mengambil motor yang diparkirnya.

Ia lalu tancap gas ke arah jalan raya dan tiba-tiba bertemu MRZ yang sedang berjalan dalam keadaan lunglai.

K akhirnya membawa MRZ ke Rumah Sakit Ananda Babelan supaya korban mendapatkan pertolongan.

Namun, K diminta membawa MRZ ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi karena keterbatasan alat.

Ketika tiba di RSUD Kota Bekasi, nyawa korban sudah tak terselamatkan.

Korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati untuk dilakukan otopsi.

Sementara, pelaku diamankan di Polsek Babelan dan diserahkan ke Polsek Tambun Selatan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rencana Pencurian Motor di Bekasi Berujung Tragis, Pemuda Tewas Dibacok Teman Sendiri"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved