Kasus Vina Cirebon
Saka Tatal Tantang Rudiana Sumpah Banyu Cis di Kasus Vina Cirebon, Lebih Dahsyat dari Sumpah Pocong
Saka Tatal tantang Iptu Rudiana sumpah banyu cis di kasus Vina Cirebon, dampaknya lebih dahsyat dari sumpah pocong
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan terpidana kasus Vina Cirebon, Saka Tatal menantang Iptu Rudiana melakukan sumpah banyu cis.
Bukan lagi sumpah pocong, Saka Tatal bahkan langsung menantang Iptu Rudiana melakukan sumpah banyu cis di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon.
Sumpang banyu cis ini dilakukan untuk membuktikan bahwa Saka Tatal tidak berbohong soal kasus Vina Cirebon.
Pengacara Saka Tatal, Titin Prialianti menekankan Iptu Rudiana berani sumpah pocong untuk membuktikan bahwa anaknya, Eky tewas dalam kasus Vina Cirebon.
"Rudiana berani sumpah pocong karena dia meyakini yang meninggal anaknya," kata Titin Prialianti.
Sedangkan Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong dan sumpah banyu cis untuk membuktikan bahwa dia bukan pelaku kasus Vina Cirebon.
Saka Tatal juga berniat membuktikan bahwa dia dianiaya saat pemeriksaan kasus Vina Cirebon.
"Sedangkan Saka Tatal berani sumpah pocong kalau dia bukan pelakunya, dia dianiaya dan peristiwa itu rekayasa pak Rudiana. Itukan, sumpahnya beda jauh," kata Titin.
Titin Prialianti menerangkan sumpah banyu cis merupakan khas Cirebon yang digelar di Masjid Agung Sang Cipta Rasa.
Menurutnya, dampak sumpah banyu cis ini sangat dahsyat luar biasa.
"Memang luar biasa lebih dari sumpah pocong. Peninggalan Syech Syarif Hidayatullah, tongkat itu. Siapapun yang bersumpah tongkatnya dicelupkan ke air yang ada di situ," terang Titin.
Bahkan saking luar biasanya sumpah banyu cis, kuncen di Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini kadang sampai tak berani.
"Kadang kuncennya gak berani karena saat itu juga terlihat buktinya siapa yang berbohong," kata Titin Prialianti.
Oleh karena dampaknya yang dahsyat, sumpah banyu cis kini sudah jarang dilakukan di Cirebon.

"Saka Tatal akan berani melakukan itu. dan itu luar biasa hebatnya, dampaknya luar biasa kerana dampaknya terjadi saat itu juga," kata Titin Prialianti.
Sementara Saka Tatal mengaku telah menunggu moment sumpah banyu cis bersama Iptu Rudiana untuk membuktikan kasus Vina Cirebon.
"Berani, malah itu yang ditunggu-tunggu," kata Saka Tatal.
Sebelumnya Iptu Rudiana mengaku siap melakukan sumpah pocong untuk membuktikan bahwa Eky anaknya telah tewas.
"Saya sumpah pocong mau, sumpah apapun mau, yang meninggal adalah anak saya, anak yang saya rawat dari kecil, saya didik dari kecil Muhammad Rizky Rudiana," kata Iptu Rudiana.
"Demi Allah, tujuh turunan saya mati semua kalau saya bohong," tambah Iptu Rudiana.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Saka Tatal
Iptu Rudiana
Titin Prialianti
kasus Vina
Cirebon
Masjid Agung Sang Cipta Rasa
sumpah banyu cis
sumpah pocong
Nasib Miris Terpidana Kasus Vina Cirebon Usai PK Ditolak MA, Kondisi Sudirman Memprihatinkan |
![]() |
---|
Ucil Mendadak Ciut Usai MA Tolak PK Kasus Vina Cirebon, Kini Tak Berani Lawan Iptu Rudiana |
![]() |
---|
Cerita Widi Mimpi Bertemu Vina Saat Sidang PK Saka Tatal, Bisikannya Jadi Pertanda Putusan MA |
![]() |
---|
PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Ditolak, Penasihat Ahli Kapolri Lega: Polisi Tidak Perlu Repot Lagi |
![]() |
---|
Imbas Keputusan Mahkamah Agung, Ayah Terpidana Kasus Vina Cirebon Ngebatin, Berat Badan Turun 7 Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.