Kasus Vina Cirebon

Susno Duadji Kini Yakin Iptu Rudiana Tak Rekayasa Kasus Vina, Singgung Pengakuan Dede: Jangan Takut

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji meyakin kalau Iptu Rudiana tidak merekayasa kasus Vina Cirebon.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji meyakin kalau Iptu Rudiana tidak merekayasa kasus Vina Cirebon. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji meyakin kalau Iptu Rudiana tidak merekayasa kasus Vina Cirebon.

Justru Susno Duadji menduga kalau Iptu Rudiana lah yang merupakan korban rekayasa di kasus Vina Cirebon ini.

Sebab menurut Susno, dalam kondisi normal tidak mungkin Iptu Rudiana sengaja mengorbankan anak kandungnya.

Namun Timsus Mabes Polri, kata dia, akan memeriksa soal Berita Acara Pemeriksaan (BAP) Iptu Rudiana 8 tahun lalu.

Di mana dalam BAP-nya, Rudiana merinci 11 nama yang merupakan pelaku pembunuhan Vina dan Eky,

"Mengapa sampai keluar 11 nama, kenapa sampai Pak Rudiana membuat laporan polisi yang terinci dengan nama-nama itu," kata Susno Duadji di Kompas TV, Selasa (6/8/2024).

"Apakah itu dia sendiri yang merekayasa atau dia justru yang terekayasa. Itu akan terjawab," tambahnya.

Susno Duadji pun meyakini bahwa Iptu Rudiana tidak mungkin merekayasa kasus kematian putranya.

Bahkan ia mengatakan ada dugaan Rudiana lah yang jadi korban rekayasa seseorang.

"Saya yakin bukan Pak Rudiana, tapi Pak Rudiana justru korban terekayasa," ungkapnya.

Menurut Susno Duaji, bisa saja Iptu Rudiana jadi korban rekayasa yang dilakukan oleh Aep dan Dede.

Apalagi ada dugaan bahwa Aep memiliki dendam kepada para terpidana karena pernah dipukuli saat digerebek.

"Untuk membalas dendam, dia jadikan orang itu tersangka. Ini jangan dianggap benar, ini praduga saja," kata Susno Duaji.

Kemudian ditambah saat itu Iptu Rudiana mungkin kondisi kejiwaannya sedang tergoncang karena anak kesayangannya meninggal dunia.

Sehingga Iptu Rudiana langsung percaya begitu saja pada keterangan yang disampaikan oleh Aep.

"Makanya berbagai praduga ini akan terjawab oleh hasil eksaminasi tim khusus, dan hasil penyidikan oleh bareskrim," tandasnya.

Kuasa Hukum Iptu Rudiana Mardiman Sane rupanya sependapat dengan Susno Duadji.

lihat fotoTim khusus Mabes Polri tenyata diam-diam sudah memeriksa Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon.
Tim khusus Mabes Polri tenyata diam-diam sudah memeriksa Iptu Rudiana di kasus Vina Cirebon.

Mardiman pun membenarkan bahwa bisa saja Iptu Rudiana ini adalah korban rekayasa.

"Beliau tidak bermaksud merekayasa, tapi jadi terekayasa," kata Mardiman Sane.

Sehingga jika itu benar adanya, maka pihaknya siap meluruskan rekayasa ini.

"Tapi saya yakin sampai saat ini, yang terjadi dengan putusan pengadilan yang sudah inkrah, itulah yang sebenarnya," ungkap dia.

Dede tak perlu takut

Susno Duaji juga menyinggung soal pengakuan Dede baru-baru ini.

Pada kesaksian terbarunya, Dede mengaku diarahkan oleh Iptu Rudiana dan Aep untuk bersaksi di kasus Vina Cirebon.

Dede kini meyakini bahwa peristiwa pengejaran dan pelemparan batu di depan SMPN 11 Cirebon itu tak pernah ada.

Akibatnya, Dede kini dilaporkan oleh Kuasa Hukum para terpidana dengan dugaan laporan palsu.

Namun menurut Susno Duadji, Dede tidak bisa dipidana karena laporan palsu.

"Kemarin di Bandung saya sempat tanya kepada Dede, apakah kamu memberikan keterangan di Pengadilan, kata dia tidak datang, apakah disumpah, kata dia tidak," jelas Susno Duadji.

"Jadi Dede tidak perlu takut, karena keterangan dia tidak di bawah sumpah dan tidak di pengadilan," tandasnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved