Mahasiswa Barunya Tewas, IPB University Sebut Fasilitasi Pemulangan Jenazah ke Bojonegoro

pihaknya berduka dengan meninggalnya SNR (18) yang merupakan mahasiswa baru IPB University asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Istimewa
Polisi evakuasi mayat mahasiswa baru IPB University yang tewas tergantung di dalam penginapan Oyo di wilayah Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor (Dok Polres Bogor) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - IPB University angkat bicara terkait adanya mahasiswa baru yang ditemukan tewas gantung diri di penginapan Oyo di wilayah Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Kepala Biro Komunikasi IPB University, Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, pihaknya berduka dengan meninggalnya SNR (18) yang merupakan mahasiswa baru IPB University asal Bojonegoro, Jawa Timur.

Yatri Indah Kusumastuti menuturkan, IPB University sedang melakukan pengumpulan data dan pendalaman fakta.

Ia mengatakan, IPB University juga telah melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor Dramaga terkait kejadian ini.

"Selanjutnya kami menunggu hasil pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) dari pihak Kepolisian," ujarnya melalui keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Di samping itu, ia mengungkapkan bahwa IPB University juga turut berempati dengan kejadian ini dan berupaya untuk meringankan beban keluarga korban.

"Empati penuh kami sampaikan untuk pihak keluarga. Kami mendoakan agar keluarga tabah dan sabar dalam menghadapi musibah ini. IPB akan memfasilitasi pengurusan hingga pemulangan jenazah ke kampung halamannya," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan kondisi tergantung di sebuah penginapan di wilayah Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Adapun identitas korban diketahui berinisial SNR (18), merupakan mahasiswa baru (maba) IPB University yang masih dalam tahap ospek.

Kapolsek Dramaga, AKP Hartanto Rahim mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan tersebut pada Selasa (6/8/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Ia mengatakan, penemuan mayat tersebut bermula saat Binmas Desa Dramaga mendapat informasi melalui telepon dari pegawai yang bekerja di penginapan tersebut. 

"Sempainya di TKP ternyata benar ditemukan jasad seorang laki laki dewasa yang di duga bunuh diri dengan cara gantung diri dengan menggunakan seutas tali yang diikat leher korban di dalam kamar mandi home stay Oyo," ujarnya melalui keterangannya, Rabu (7/8/2024).

Setelah dipastikan SNR sudah tak bernyawa, jenazahnya dibawa ke RSUD Ciawi sambil menunggu pihak kelurga menjemput korban.

Sementara itu, AKP Hartanto Rahim mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab korban nekad mengakhiri hidupnya di usia muda.

"Pihak keluarga menerima ini sebagai takdir dan musibah tidak berkenan untuk diproses lanjut," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved