Misi Rahasia di Kasus Vina Cirebon Berjalan Sempurna, Tangan Kanan Dedi Mulyadi Bocorkan Agenda

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Feri Heriyanto, warga Cirebon, Jawa Barat mengklaim perjalanannya untuk memperjuangkan keadilan di kasus Vina Cirebon, telah berhasil.

Orang yang merasa menjadi tangan kanan Dedi Mulyadi itu membeberkan perjuangannya dalam mencari saksi baru akan membuat kasus tewasnya Eky dan Vina menjadi terang benderang.

Memakai kaos bertuliskan Dulur Kang Dedi Mulyadi, Feri mengaku sengaja mencari Adi di Kudus, Jawa Tengah.

Menurutnya, Adi merupakan saksi kunci yang melihat jelas jika Vina dan Eky terlibat kecelakaan tunggal di fly over Tulun.

Semua itu, kata Feri dilakukan untuk membantu membebaskan para terpidana yang sebenarnya tak bersalah.

"Orang-orang yang tidak bersalah, anak-anak yang tidak berdosa dan kehilangan masa depan, 8 tahun. Harus dibantu," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Feri, Rabu (7/8/2024).

Disinggung soal misi rahasia, Feri mengaku semua berjalan sesuai rencana.

"Misi rahasianya sudah berhasil. Saya itu, sudah 80 persen. Artinya begini, saksi itu jelas-jelas bukan saksi bayaran. Jauh-jauh ke Kudus," bebernya.

Feri berterima kasih kepada masyarakat Indonesia yang terus mendoakan agar kasus Vina Cirebon segera tuntas dengan keadilan.

"Berkat teman-teman juga saya dipertemukan dengan Adi dan pak Ismail, luar biasa semuanya," paparnya.

Kesaksian Adi

Sementara itu, Dedi Mulyadi terkejut saat didatangi sosok yang mengetahui kronologi tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Sosok itu tak lain bernama Adi. Dia sengaja menemui Dedi Mulyadi untuk menceritakan kejadian yang dilihatnya pada tahun 2016.

Kepada Dedi Mulyadi, Adi mengatakan, jika peristiwa yang dilihatnya di fly over Tulun Cirebon, Jawa Barat itu murni kecelakaan lalu lintas.

Adi pun langsung menceritakan kronologi yang dilihatnya.

Baca juga: Suasana Sumpah Pocong Saka Tatal Vs Iptu Rudiana di Kasus Vina Cirebon, Warga Heboh Lihat Hal Ini

"Malam itu saya melihat ada kecelakaan sepeda motor," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtube Kang Dedi Mulyadi, Selasa (6/8/2024).

"Begini kronologinya, malam itu saya jalan searah sama orang itu. Tapi saya berada di trotoar yang berbeda," paparnya.

"Saya melihat motor itu jatuh. Pengendara itu boncengan laki-laki dan perempuan. Jaketnya itu diikat di perut," sambungnya.

"Saya melihat sampai selesai di sana, sampai dia diangkat ke mobil," jelas Adi.

Bahkan Adi mengaku melihat secara jelas peristiwa kecelakaan maut tersebut.

"Saya melihat motor itu jatuh dari jarak 25-30 meter. Kelihatan jelas pada saat itu," bebernya.

Tak hanya itu, Adi juga melihat seorang perempuan yang terjatuh dari sepeda motor.

"Motor itu terseret, yang perempuan itu jatuh ke kiri menghantam trotoar. Seinget saya dia langsung tengkurap," tegasnya.

Sosok Adi

Sementara itu, Adi diketahui merupakan seorang musafir.

Pada saat peristiwa tewasnya Vina dan Eky, dia tengah melintas mengarah ke Sumedang.

"Waktu itu saya di Cirebon pada tahun 2016 menjadi musafir keliling pulau Jawa. Ada tugas dari guru spiritual saya. Saya disuruh, jalan kaki," tuturnya.

Baca juga: Peran Pegi Setiawan di Film Horor Terungkap, Pertemuan dengan Wanita di Tengah Hutan Bikin Deg-degan

"Saya 2 tahun jadi musafir. Berangkat dari rumah di Kudus. Saya melakukan ziarah makam," paparnya.

"Pas di Cirebon itu ke makam Gunung Jati, Habib Pabuaran Cirebon, sampai ke raja Galuh dan ke Pamijahan," sambung Adi.

"Saat itu saya lagi jalan kaki dari makam Habib Hasyim Cirebon menuju ke Majalengka ke makam Raja Galuh di Sumedang. Terus melihat ada kecelakaan," tambahnya.

Bukti baru

Temuan baru dalam kasus Vina Cirebon dibeberkan Feri Heriyanto.

Warga Cirebon itu terus mengikuti perkembangan kasus tewasnya Vina dan Eky pada tahun 2016 silam.

Feri yang kini menjadi tangan kanan Dedi Mulyadi membeberkan sejumlah fakta baru.Pertama, Feri menemui seorang musafir bernama Adi.

Adi diketahui merupakan warga Kudus Jawa Tengah yang melihat jelas peristiwa yang terjadi pada malam itu.

Kata Feri berdasarkan keterangan Adi, malam itu ada pengendara sepeda motor yang bertindak ugal-ugalan.

"Jadi pak Adi itu dikasih makan di sekitar Indomaret dan dekat pohon. Abis dikasih makan, Adi jalan ke arah fly over," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Youtuve, Kamis (8/8/2024).

"Pengakuan pak Adi, motor dari arah bawah itu sudah terlihat seperti orang mabuk, standing dia," sambungnya.

Lebih lanjut, Feri memberitahu secara detail posisi Adi pada saat peristiwa pilu tersebut terjadi.

"Jadi dia duduk sambil makan bersandar di besi dan menghadap ke bangunan seperti gudang," bebernya.

"Saat lagi makan, Adi melihat dua sejoli sambil ketawa-ketawa berjalan lurus dalam kondisi yang seperti orang mabuk bawa motornya," tambahnya.

Hadapi Aep

Dedi Mulyadi mengklaim memiliki bukti kunci yang dapat membuat Aep Rudiansyah, saksi dalam kasus kematian Vina Cirebon, tidak berkutik.

Bukti-bukti tak terbantahkan ini, menurut Dedi, baru akan dikeluarkan pada waktu yang tepat.

Pernyataan ini disampaikan Dedi Mulyadi saat menanggapi kemunculan Aep tanpa masker yang diunggah di media sosial.

Dalam percakapannya dengan Dede Riswanto, teman Aep yang kini berpisah karena mencabut keterangannya di berita acara pemeriksaan (BAP) kasus Vina Cirebon, Dedi Mulyadi menyatakan bahwa ia memiliki bukti kuat.

Dede Riswanto telah memilih jalan kejujuran dengan mengaku bahwa ia berbohong dalam kesaksiannya pada tahun 2016.