Pilu, Usai Ayah Ditahan Polisi, Balita Ini Dibanting Ibunya ke Lantai Berkali-kali Sampai Tewas

Pihak keluarga pun kebingungan harus membayarkan uang dengan jumlah besar.

Pada saat yang sama, keluarga juga harus mengurus prosedur di kepolisian.

Akhirnya, meski AK sempat diinapkan di rumah sakit tersebut, korban tak mendapat tindakan medis.

AK pun dinyatakan meninggal dunia satu hari setelah kejadian atau Senin (5/8/2024) pukul 16.00 WIB.

"Ternyata semalaman sampai seharian kemarin tidak ditindak. Dari pihak keluarga, sedikitnya sudah berusaha, setelah jam 16.00 WIB (AK) sudah tidak ada nyawanya," tambah Andrea.

AK akhirnya dipulangkan ke rumahnya dan dimakamkan di TPU Srengseng Sawah pada Selasa (6/8/2024).

Diduga depresi

Andrea menyebutkan, TY mulai menunjukkan perilaku tak biasa setelah seminggu ditinggal sang suami di tahanan.

Kata Andrea, TY memang memiliki riwayat depresi.

Sebelumnya, sang suami setiap bulan menebus obat untuk istrinya.

Akan tetapi, setelah suaminya ditahan, TY tidak lagi rutin mengonsumsi obat.

Kerabat TY mengaku tidak tahu pasti obat yang dikonsumsi TY.

"Iya, tiap bulan dia memang harus tebus obat. Di saat ada suaminya, suaminya yang rutin tebus obat tiap bulan untuk istrinya. Setelah suaminya di Polres, setop untuk obatnya, akhirnya nge-blank," ujar Andrea.

Sementara itu, Nurma Dewi membenarkan penahanan suami TY di Polres Metro Depok.

Nurma menyebutkan, suami TY ditahan akibat kasus dugaan penggelapan mobil.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Pilu Bayi di Jagakarsa yang Tewas di Tangan Ibu Kandung Sendiri..."