Breaking News

Travel

Isi Waktu Libur ke Tempat Wisata Galeri Bumi Parawira, Bisa Menjelajah Sejarah Bogor Melalui Seni

Galeri Bumi Parawira merupakan tempat wisata yang mengajak pengunjung melakukan ekspedisi melalui berbagai era sejarah Bogor. 

|
Editor: Tsaniyah Faidah
Inesia/Magang Universitas Pakuan
Lukisan Zaman Orde Lama yang dapat dilihat di tempat wisata Galeri Bumi Parawira Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Anda ingin menikmati tempat wisata yang tidak hanya menghibur tapi juga menambah wawasan? 

Galeri Bumi Parawira di Kota Bogor mungkin menjadi jawaban yang tepat. 

Terletak di lantai 3 Gedung Perpustakaan Kota Bogor, galeri ini menawarkan perpaduan unik antara wisata dan edukasi yang memikat.

Dibuka pada awal tahun 2024, Galeri Bumi Parawira mengajak pengunjung melakukan ekspedisi melalui berbagai era sejarah Bogor

"Kami ingin mengenalkan sejarah Kota Bogor, terutama dalam hal kepemimpinan, melalui karya seni," ujar Riri, Petugas Administrasi Galeri Bumi Parawira, saat diwawancara, Rabu (7/8/2024).

Salah satu yang membuat tempat wisata ini istimewa adalah pembagian konsepnya menjadi lima era, yakni Zaman Kerajaan Pajajaran, Zaman Kolonial, Orde Lama, Orde Baru, dan Era Reformasi. 

Setiap era diwakili oleh lukisan-lukisan memukau karya seniman lokal Bogor, memberikan gambaran visual yang kaya akan sejarah kota.

Instalasi di Galeri Bumi Parawira, tempat wisata yang menyimpan sejarah Bogor.
Instalasi di Galeri Bumi Parawira, tempat wisata yang menyimpan sejarah Bogor. (Inesia/Magang Universitas Pakuan)

Lukisan dan instalasi hasil riset ke luar negeri

Demi menciptakan keindahan visual tersebut, ada perjuangan menarik di baliknya.

Tim riset khusus galeri sampai melakukan perjalanan ke luar negeri seperti Singapura dan Belanda untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang sejarah Bogor.

Hasil riset mendalam inilah yang kemudian dituangkan dalam bentuk lukisan dan instalasi seni. 

"Untuk persiapan itu 9 bulan di tahun 2023," ucap Riri.

Setiap karya di galeri ini bukan sekadar hiasan, melainkan representasi visual dari perjalanan panjang Kota Bogor, dari masa kejayaan Kerajaan Pajajaran hingga dinamika Era Reformasi.

Meski kini pengunjung harus membayar tiket masuk sebesar Rp15.000 (tanpa pemandu) atau Rp25.000 (dengan pemandu), nilai yang ditawarkan Galeri Bumi Parawira sebanding dengan pengalaman yang didapat. 

"Kita ingin menyatukan semua sektor dalam satu wadah. Selain edukasi, tentu juga untuk wisata. Ini inovasi baru dengan galeri yang masih fresh," jelas Riri.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved