Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kasus Vina Cirebon

Ternyata Iptu Rudiana Sudah Akui Kasus Vina Kecelakaan, Teman-teman Eky Kecewa: Bapak Kan Polisi

Iptu Rudiana ternyata sudah mengakui kalau kasus Vina Cirebon yang merenggut nyawa anaknya, Eky ternyata kecelakaan.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TribunBogor
Iptu Rudiana ternyata sudah mengakui kalau kasus Vina Cirebon yang merenggut nyawa anaknya, Eky ternyata kecelakaan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Iptu Rudiana ternyata sudah mengakui kalau kasus Vina Cirebon yang merenggut nyawa anaknya, Eky ternyata kecelakaan.

Hal itu sudah diakui oleh Iptu Rudiana 8 tahun lalu, saat kasus Vina Cirebon baru saja terjadi.

Sebagai seorang polisi yang melihat anaknya tewas di sekitar flyover Talun, Iptu Rudiana ternyata tak menaruh curiga apapun.

Seingat Fransiskus Marbun, teman Eky, Iptu Rudiana pada malam kejadian menandatangi berkas bahwa anaknya tewas karena kecelakaan.

Sikap Iptu Rudiana itu bahkan sempat membuat teman-teman Eky kecewa.

Padahal sebagai seorang polisi, seharusnya Iptu Rudiana mengusut terlebih dahulu peristiwa yang dialami oleh anaknya.

"Yang saya ingat memang pada malam itu jujur kita teman-teman Eky sempat kecewa sama Pak Rudiana, kenapa kayak bapak kan polisi, kenapa gak coba diusut," kata Fransiskus Marbun dikutip dari Youtube Uya Kuya, Senin (12/8/2024).

Seingat Fransiskus, pada malam itu Iptu Rudiana langsung mengakui kalau Eky dan Vina tewas karena kecelakaan.

"Beliau tanda tangan kalau anaknya meninggal karena kecelakaan. Makanya pada malam itu kita tahunya kecelakaan," ujarnya.

Menurut Fransiskus, malam itu Iptu Rudiana datang dengan ekspresi wajah yang sangat sedih.

"Ekspresinya sedih, jedotin kepala juga ke pintu kamar mayat, pas baru dateng," kata Fransiskus lagi.

Saat itu menurut dia, Iptu Rudiana sama sekali tidak menanyakan apapun kepada teman-teman Eky yang ada di RSUD Gunung Jati.

"Saya pribadi yang merasa punya helm, gak ngerasa ditanyain, sampai sekarang," ungkapnya.

Bahkan hingga acara yasinan 3 harian di rumah Eky, Fransiskus Marbun dan teman-temannya masih mempercayai kalau keduanya tewas karena kecelakaan.

Namun sekitar setelah satu mingguan, Fransiskus mendapat kabar bahwa ada pelaku pembunuhan yang ditangkap.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved