Menguak Sosok Mayat Wanita Dalam Koper, Motif Dibalik Tewasnya Penjual Gorengan Masih Misterius

Wanita yang berprofesi penjual gorengan itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh sosok misterius.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/ist
Menguak Sosok Mayat Wanita Dalam Koper, Motif Dibalik Tewasnya Penjual Gorengan Masih Misterius 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok mayat wanita dalam koper merah sempat bikin geger warga.

Korban diketahui bernama Ramlah, seorang wanita berusia 47 tahun yang jasadnya ditemukan dalam sebuah koper merah dirumah kontrakan yang berlokasi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan pada Minggu (11/8/2024).

Wanita yang berprofesi penjual gorengan itu diduga kuat merupakan korban pembunuhan sadis yang dilakukan oleh sosok misterius.

“Sudah dipastikan ini adalah pembunuhan,” ujarnya, Kasat Reskrim Polres Pangkep, AKP Prawira Wardany

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, korban tewas akibat hantaman benda tumpul dibagian kepalanya.

“Korban meninggal akibat hantaman benda tumpul cukup keras di area kepala,” kata dia, Selasa (13/8/2024) dilansir dari Tribun Timur.

Ia menegaskan, motif dibalik kematian korban hingga kini masih menjadi misteri.

Saat ini, sambungnya, jasad mayat dalam koper itu sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan setelah dilakukan otopsi.

 Ia menyebut, ada sekitar 15 orang saksi yang sudah dimintai keterangan dalam kasus ini.

 "Tetangga, keluarga yang pernah melihat semua kami mintai keterangan,” ungkapnya.

Baca juga: Kasus Vina Makin Semerawut, Saksi Misterius Sesumbar Berani Ikuti Jejak Saka Tatal: Jangan Berkoar

Penemuan mayat wanita di Pangkep Sulsel
Penemuan mayat wanita di Pangkep Sulsel (DOK PRIBADI)

 Ia menyebutkan dari keterangan sejumlah saksi dan serangkaian penyelidikan sudah ada orang dicurigai sebagai pelaku.

“Kalau dicurigai pasti ada, cuma masih kita dalami,” sebutnya.

15 Tahun Merantau

Ramlah, seorang ibu penjual goreng yang jasadnya ditemukan dalam koper rupanya sudah 15 tahun merantau.

Ia kerap berpindah-pindah kontrakan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved