Detik-detik Armor Toreador Dapat Balasan Usai KDRT Selebgram Cut Intan Nabila, Polisi Ikut Senyum
VIDEO Detik-detik Armor Toreador terima balasan usai KDRT Cut Intan Nabila, polisi langsung tersenyum
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Armor Toreador mendapat balasan usai melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap selebgram Cut Intan Nabila.
Balasan terhadap Armor Toreador ini terekam dalam sebuah video dan menjadi viral di media sosial.
Armor Toreador menjadi tersangka usai melakukan kekerasan terhadap selebgram Cut Intan Nabila.
Armor Toreador ditangkap di hotel kawasan Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa (13/8/2024).
Armor Toreador bertindak kejam bukan hanya pada sang istri, Cut Intan Nabila, tapi juga terhadap anaknya yang belum genap berusia satu bulan.
Usai melakukan KDRT, Armor Toreador memndapat balasan.
Tampak di sebuah video, Armor Toreador berjalan mengenakan baju tahanan warna orange.
Ada dua polisi yang mengawalnya.
Terlihat seorang pria berbaju merah mencoba mengabadikan gambar menggunakan kamera.
Setelah memotretnya dari jarak dekat, pria berbaju merah itu melayangkan tangannya ke kepala Armor Toreador.
Armor seketikan langsung tertunduk.
Polisi yang mengawal pun tampak tersenyum melihat balasan yang diterima Armor Toreador.
Armor Toreador mengaku telah 5 kali melakukan kekerasan terhadap Cut Intan Nabila.
"Lebih dari 5 kali dari 2020," kata Armor Toreador.
Dia mengaku sendiri tak memikirkan kondisi anak saat melakukan kekerasan terhadap Cut Intan Nabil.
"Iya tidak (memikirkan kodisi anak)," katanya.
Armor Toreador kini hanya bisa tertunduk lesu menjalani proses hukum.
"Saya tidak akan melakukan pembelaan apapun yang jelas saya mengaku saya salah, saya siap berjanji menjalani proses hukum dengan sebenar-benarnya," kata Armor Toreador.
Armor Toreador mengaku pernah melakukan kekerasa pada Cut Intan Nabila di depan anaknya.
"Pernah, tapi kebanyakan berdua sih," katanya.
Setelah melakukan kekerasan terhadap Cut Intan Nabila, Armor Toreador masih sempat memikirkan pekerjaan.
"Ya memang saya kan masih ada kerjaan di Jakarta, cuman karena kondisinya saya salah saya memutuskan pergi ke hotel itu," katanya.

Armor Toreador juga membantah berniat kabur ke Surabaya.
"Tidak (kabur ke Surabaya), di Jakarta saja," kata Armor Toreador.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menerangkan Armor Toreador melakukan kekerasan karena ketahuan menonton film porno oleh Cut Intan Nabila.
"Tersangka ketahuan nonton porno," kata AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Saat itu Cut Intan Nabila hanya meminta penjelasan terhadap Armor soal video-video di handphonenya.
"Cekcok berawal dari masalah HP tersangka. Korban minta penjelasan soal yang ada di dalam HP tersebut," katanya.
Kini Armor Toreador dijerat pasal berlapis.
Armor Toreador dijerat Pasal 44 Ayat 2 Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.
Kemudian juga pasal 80 Undang-Undang No. 32 Tahun 2014 atas perubahan terhadap Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Kekerasan terhadap anak serta Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama lima tahun.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Sosok Ini Muncul Ungkap Bukti Penganiayaan Prada Lucky Namo di Markas, Kakak Syok Lihat Kondisinya |
![]() |
---|
Sejak Awal Tahun 2025, Ada 6 Kasus Bullying Terhadap Anak di Kabupaten Bogor |
![]() |
---|
SOSOK Selebgram Bikin Konten Hoaks Muda-mudi Mesum di Stadion Pakansari, Minta Maaf ke Warga Bogor |
![]() |
---|
Sambut AKBP Wikha Ardilestanto Sebagai Kapolres Bogor, Rudy Susmanto Ingatkan Tak Ada Tanggal Merah |
![]() |
---|
AKBP Rio Wahyu Anggoro Tak Lagi Jadi Kapolres Bogor, Bupati Rudy Susmanto Kenang Momen-momen Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.